Sabtu, 27 April 24

Lebih 89% Jemaah Lunasi ONH

Lebih 89% Jemaah Lunasi ONH

Jakarta, Obsessionnews – Hingga hari ketigabelas sebanyak 137.582 jemaah (89,31%) dan 3.850 jemaah cadangan (49%) telah melunasi ONH 1437 Hijiriah. Diharapkan 10 Juni mendatang, jatah kuota haji 154.049 jemaah melunasi ONH.

Untuk itu Kementerian Agama menghimbau kepada jemaah yang masuk dalam daftar berhak lunas haji reguler untuk segera melakukan pelunasan. Demikian seperti dilansir laman Kemenag.go.id, Selasa (7/6/2016).

baca juga:

Kemenag Tindak Pelaku Pungli Haji

Menag: Persiapan Haji Hampir Rampung

Melongok Fasilitas Mewah Jemaah Haji Indonesia

Lebih Dari 50% Calon Haji Lunasi ONH

Jumlah jemaah haji berhak lunas cadangan sebanyak 7.776 jemaah. Jemaah dengan status cadangan ini bisa berangkat bilamana terdapat sisa kuota pada masing-masing provinsi dan kabupaten kota setelah pelunasan tahap kedua berakhir.

Sebelumnya jemaah cadangan ini harus membuat surat pernyataan di Kemenag kabupaten kota sebelum melakukan pelunasan. Jika belum dapat diberangkatkan pada tahun ini, maka jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan akan menjadi prioritas pemberangkatan pada tahun berikutnya.

Sebagaimana tahun lalu, kuota jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 168.800 karena masih mengalami pemotongan sebanyak 20 persen. Dari jumlah itu, kuota haji regular sebanyak 155.200 yang terdiri dari jemaah haji regular sebanyak 154.049 dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 1.151 orang.

Sedangkan haji khusus sebanyak 13.600 terdiri dari jemaah haji khusus sebanyak 12.831 orang dan petugas PIHK sebanyak 769 orang.

Jemaah haji akan diberangkatkan dalam 2 gelombang. Gelombang I direncanakan akan mulai diberangkatkan pada tanggal 9 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2016 menuju Madinah.

Gelombang II pada tanggal 22 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 04 September 2016 tujuan Jeddah. @reza_indrayana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.