Jakarta, Obsessionnews – Presiden Jokowi meminta para menteri Kabinet Kerja untuk terus memantau pergerakan harga bahan pokok di pasaran. Jokowi ingin memastikan agar harga kebutuhan pokok tetap stabil jelang datangnya bulan suci Ramadhan tiga bulan mendatang.
“Saya ingin agar situasi harga itu dipantau dari hari ke hari,” ujar presiden saat memberikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna, yang diselenggarakan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Meskipun haga beras sudah berada pada posisi normal, namun presiden tetap mengingatkan seluruh pembantunya untuk terus ke pasar-pasar. Tak hanya untuk beras, presiden juga meminta agar menteri memantau harga kebutuhan pokok lain seperti gula dan daging.
“Tidak hanya urusan beras, karena ini juga mendekati lebaran, juga urusan-urusan yang berkaitan dengan gula,” kata Kepala Negara.
Sidang Kabinet Paripurna itu membahas mengenai Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Situasi Terkini Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Jepang.
Turut hadir dalam sidang kabinet paripurna itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menko PMK, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Hadir pula Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Kepresidenan Luhut B Pandjaitan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Has)
