Padang, Obsessionnews – Sekitar 330 dari 500 lampu tenaga surya atau solar cell yang dipasang di jalur lintas nasional di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dicuri dengan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.
Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar Amran mengatakan, dari 500 solar cell yang dipasang, tinggal 30 persen atau 170 yang berfungsi salah satunya terdapat di jalur Padang-Solok (Sitinjau Lauik).
Khusus di Sitinjau Lauik, yang dipasang sekitar 140 batang lampu jalan. Perhitungan itu berdasarkan rentang 7 Km terdapat sebanyak 20 batang per KM nya dan yang tersisa hanya 50 batang lagi.
Amran mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian dan diharapkan dalam waktu cepat pelaku dapat ditindak secepatnya.
“Ini sudah mengganggu kepentingan umum, merugikan kepentingan orang banyak. Apalagi yang diambil adalah milik negara, untuk itu kami ingin pelakunya segera ditangkap,” kata Amran di Padang Selasa (17/11/2015).
Solar cell yang ditemukan dicuri terdapat di jalur lintas Sicincin-Malalak, Kelok Sembilan, jalur lintas Padang-Solok dan Kelok 44.
Amran mengatakan, pemasangan lampu jalan tersebut dilakukan sejak 2014 lalu, lampu dipasang di seluruh jalan nasional di wilayah Sumbar. Pemasangan penerangan lampu jalan diharapkan dapat dilanjutkan pada jalan provinsi dalam tahun ini.
Biaya pemasangan lampu penerangan jalan tidak sedikit. Berdasar perhitungan Dishub dan Kominfo Sumbar, anggaran pembangunan satu batang lampu jalan tersebut membutuhkan anggaran Rp28 sampai Rp30 juta.
Untuk menanganinya, saat ini Pemprov Sumbar telah mengajukan kembali pada Kementerian Perhubungan agar dapat membantu anggaran perbaikan. Dishub dan Kominfo juga melampirkan desain agar lampu tersebut tidak mudah diambil dan dirusak. Dengan itu, diharapkan Kementerian Perhubungan dapat mempertimbangkan untuk menyediakan anggaran.
“Untuk pengusulan tersebut kita juga mengusulkan sekaligus model dan desain agar nantinya lampu yang baru tidak dirusak,” kata Amran.
Sementara itu, Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Solok dan Sekitarnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II, Opuke Nigara, mengakui secara konstruksi pembangunan jalan Padang-Solok telah selesai dilaksanakan. Sedangkan untuk penerangan jalan telah diserahkan kepada Dinas Perhubungan dan Kominfo.
“Anggaran untuk penerangan tidak ada kita alokasikan, yang ada hanya untuk konstruksi,” ujarnya. (Musthafa Ritonga)
