Obsessionnews.com – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menekankan pentingnya TNI fokus pada tugas pokoknya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, Yudo Margono juga mengingatkan seluruh prajurit TNI untuk tetap menjaga netralitas mereka dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Laksamana Yudo Margono saat menerima laporan korps kenaikan pangkat 65 Perwira Tinggi TNI dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, TNI AU) di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis, 26 Oktober 2023 malam.
Baca juga: Sejumlah Purnawirawan TNI/Polri Bergabung, PKS Optimis Perolehan Suaranya Melonjak pada Pemilu 2024
Kenaikan pangkat 65 Perwira Tinggi TNI tiga matra didasarkan pada Keppres Nomor 88/TNI/Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023. Kemudian, 65 Pati TNI tiga matra melaporkan korps rapor kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2120/X/2023 tanggal 25 Oktober 2023.
“Fokuslah pada tugas pokok TNI untuk menjaga kedaulatan, menjaga keutuhan NKRI, menjaga keselamatan bangsa dan negara, itu yang harus ada dalam benak kita, tugas pokok yang dilindungi undang-undang,” ujar Yudo dikutip Obsessionnews.com, Jumat (27/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat dan mengingatkan bahwa kenaikan pangkat membawa konsekuensi tanggung jawab yang lebih tinggi. Dia berharap para perwira tinggi yang mengalami kenaikan pangkat dapat mengubah diri mereka dan memahami tanggung jawab yang lebih besar yang diemban.
Baca juga: Babinsa TNI Amankan Distribusi Logistik Pemilu 2019
Selain itu, Yudo Margono juga mengingatkan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki tahapan tahun politik. Dalam konteks ini, ia menekankan kepada seluruh prajurit TNI untuk menjaga netralitas mereka.
“Nah ini saya ingatkan para Pati semuanya arahan pada jajaran untuk netral dan netral,” tegasnya.
Untuk itu, Panglima TNI menekankan pentingnya netralitas TNI dalam konteks Pemilu 2024, mengingat peran kunci TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilihan. Komitmen untuk netralitas membantu memastikan bahwa Pemilu dapat berjalan dengan adil, damai, dan transparan, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang dipegang oleh NKRI. (Poy)
