Jumat, 3 Mei 24

Ladang Lima Kenalkan Potensi Kekayaan Alam Indonesia Lewat Produk Sehat

Ladang Lima Kenalkan Potensi Kekayaan Alam Indonesia Lewat Produk Sehat
* Brand Ladang Lima di Instagram (Foto: Instagram resmi Ladang Lima)

Obsessionnews.com – Tidak hanya dikenal sebagai negara dengan beragam budaya dan tradisi lokal yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Sebagai negara tropis, Indonesia sangat kaya akan rempah-rempah dan umbi-umbian yang mudah tumbuh subur sekalipun tanpa dipupuk.

Potensi inilah yang menjadi latar belakang berdirinya Ladang Lima pada tahun 2013 lalu sebagai brand lokal pertama yang menghadirkan makanan sehat berbahan singkong. Awalnya Annisa Pratiwi bersama sang suami melihat potensi yang bisa dikembangkan dari kebun singkong yang dimiliki keluarganya.

Masyarakat mungkin sudah awam dengan olahan singkong menjadi gorengan atau keripik, namun ternyata masih ada potensi lebih yang dimiliki. Tepung juga banyak digunakan sebagai bahan dasar berbagai jenis makanan, seperti roti dan aneka kue di Indonesia yang sebenarnya bahan bakunya berasal dari gandum yang tidak tumbuh di Indonesia.

CMO Ladang Lima, Annisa Pratiwi mengatakan, dibutuhkan waktu riset kurang lebih selama setahun, hingga akhirnya brand ini menemukan bahwa hasil olahan singkong dapat dimanfaatkan menjadi tepung terigu berbahan dasar singkong yang ternyata gluten free dan sehat untuk dikonsumsi.

“Selaras dengan mimpi kami untuk bisa mendukung ketahanan pangan di Indonesia melalui hasil kekayaan alam dari petani kita sendiri. Apalagi, saat ini masyarakat sudah sadar dan lebih mindful dalam memilih produk yang lebih sehat, sehingga kami ingin menunjukkan bahwa bahan baku lokal bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan diet gluten free dan sama kualitasnya seperti produk impor,” ungkap Nisa dalam acara media gathering Shopee 11.11, Kamis (2/11/2023) di Pacific Century Place, Sudirman.

Tak disangka, respon yang positif dari masyarakat akhirnya membawa Ladang Lima, untuk terus berkembang. Berawal dari satu varian produk berupa Tepung Singkong (Mocaf), brand ini sudah bisa mengembangkan inovasi produk sehat lainnya, mulai dari cookies gluten free, mie gluten free, pasta singkong, dan aneka tepung premiks lainnya.

Sementara itu, bahan baku singkong sendiri didapatkan dari petani lokal di Pasuruan daerah Malang yang merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia. Kebun ini juga berada di bawah kaki gunung Bromo yang dekat dengan pabrik pembuatan produk Ladang Lima, sehingga olahan yang dihasilkan selalu menggunakan singkong yang segar.

Ladang Lima hanya memproses singkong segar yang baru dipanen untuk menjaga kualitas tepung singkong dan menghasilkan warna tepung yang putih alami tanpa proses pemutihan. Tidak hanya itu, dalam proses produksi, Ladang Lima juga memberdayakan perempuan di wilayah sekitar kebun dan saat ini 70% pekerja di pabrik dan kebun adalah wanita. Dapat dikatakan, semua pembuatan produk Ladang Lima dikerjakan oleh tangan-tangan perempuan lokal.

Perjalanan panjang yang dilalui Annisa bersama Ladang Lima hingga memasuki tahun ke-10 ini tentu tidak selalu berjalan selalu lancar. Namun kegigihan dan strategi yang terus dilakukan membawa hasil yang luar biasa bagi peningkatan bisnis Ladang Lima, salah satunya dengan bergabung di Shopee pada 2018 lalu.

“Kami memulai bisnis ini dengan kondisi dimana masyarakat sudah terbiasa menggunakan jenis tepung yang ada di pasaran, dan awareness masyarakat akan makanan sehat juga belum setinggi saat ini. Melalui Shopee, Ladang Lima bisa menjual dan memperkenalkan produk-produk yang kami miliki kepada jangkauan pengguna yang luas yang Shopee miliki bahkan hingga ke area pelosok. Terima kasih Shopee!,” tambah Annisa. (Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.