Rabu, 1 Mei 24

Kurniasih Mufidayati Dorong Pemerintah Segera Berikan Santunan kepada Korban GGAPA

Kurniasih Mufidayati Dorong Pemerintah Segera Berikan Santunan kepada Korban GGAPA
* Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr. Kurniasih Mufidayati. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr. Kurniasih Mufidayati telah dengan tegas mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memberikan santunan kepada anak-anak dan keluarga korban Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).

Kurniasih menyoroti janji pemerintah yang hingga saat ini belum terealisasi, meskipun telah diberikan kepada 326 korban GGAPA, termasuk yang dirawat jalan maupun yang telah meninggal dunia.

Untuk itu, dia mengingatkan pemerintah tentang kemanusiaan dan urgensi dalam memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang telah kehilangan anak-anak mereka dan harus berjuang keras dalam merawat mereka, karena kelalaian yang dianggap sebagai faktor penyebab GGAPA.

”Dalam situasi seperti ini, proses birokrasi harus dapat dipercepat demi menyelamatkan nyawa anak-anak dan memastikan kesehatan generasi penerus. Sebagai seorang ibu, dia merasakan perasaan kehilangan dan kesulitan yang dihadapi keluarga-keluarga yang terkena dampak GGAPA,” ujar Kurniasih dalam keterangan tertulisnya dikutip obsessionnews.com, Senin (30/10/2023).

Menurut laporan, lanjut Kurniasih, banyak anak yang terus menerima perawatan yang menghabiskan biaya mandiri yang signifikan. Meskipun pengobatan mereka ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), masih ada kebutuhan lain yang tidak ditanggung oleh BPJS dan jumlahnya cukup besar.

”Beberapa anak harus menggunakan selang untuk makan, menjalani cuci darah rutin beberapa kali seminggu, dan bahkan ada orang tua yang harus meninggalkan pekerjaan mereka untuk mendampingi anak-anak mereka selama pengobatan,”ungkap Kurniasih.

Dia juga mengingatkan bahwa kesehatan adalah hak asasi yang wajib dijamin oleh negara untuk masyarakat. Dia mencatat bahwa pemerintah telah berjanji beberapa kali untuk memberikan santunan kepada korban GGAPA, dan sekarang adalah saat yang tepat bagi pemerintah untuk memenuhi janji ini.

Dia mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa 326 korban GGAPA bukanlah sekadar statistik, tetapi mereka adalah sosok ayah, ibu, dan keluarga yang telah kehilangan yang sangat mereka cintai. Para orang tua ini terus berjuang untuk mencari perawatan terbaik untuk anak-anak mereka, dan saatnya bagi pemerintah untuk hadir dan memberikan dukungan yang diperlukan. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.