Selasa, 21 Mei 24

Rangkuman Sejarah Peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei

Rangkuman Sejarah Peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei
* Ikustrasi Pekerja Buruh (Foto: Istimewa)

Obsessionnews —  Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia. Hari Buruh Sedunia atau yang dikenal dengan May Day.

Merangkum berbagai sumber, di Indonesia sendiri Hari Buruh mulai ditetapkan menjadi hari libur nasional. Aturan tersebut mulai ada pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2013.

Sama seperti di luar negeri, di Indonesia sendiri peringatan Hari Buruh berlangsung meriah. Ada banyak federasi buruh di Indonesia yang berkumpul di Jakarta untuk melakukan demonstrasi.67555

Hari Buruh Internasional bermula dari ketidakpuasan kelas pekerja terhadap sistem industri yang dinilai kapitalistik pada akhir abad ke 19. Berdasarkan catatan Bisnis, revolusi industri yang terjadi pada abad ke-18 di Inggris telah memberikan perubahan besar.

Lebih tepatnya, terhadap hubungan antara buruh dengan pengusaha. Pasalnya, proses revolusi industri yang kian masif seperti Eropa Barat dan Amerika Serikat telah mengesampingkan nasib para pekerja.

Saat itu, terjadi efisiensi besar-besaran dan upah buruh turun. Kondisi tersebut lantas memicu protes di kalangan buruh hingga puncaknya pada 1 Mei 1886 atau jelang akhir abad ke 19.

Salah satu peristiwa yang paling dikenal yaitu Kerusuhan Haymarket yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Aksi yang terjadi selama empat hari itu menjalar ke berbagai negara bagian, dan melibatkan ratusan ribu buruh.

Dalam tuntutannya, para demonstran menuntut pemberlakuan maksimal 8 jam kerja. Bukan tanpa alasan, tingkat kematian buruh pria, wanita, dan anak-anak setiap tahunnya ada.

Angka kematian dengan rata-rata 10-16 jam per hari akibat jam kerja yang buruk dan panjang menjadi pemicu tuntutan tersebut. Meski mendapat respons dari pemerintah, sayangnya negosiasi tidak kunjung menemukan titik terang.

Kemudian pada 4 Mei 1886, sebuah bom meledak, satu orang terbunuh dalam insiden tersebut. Ledakan tersebut membuat polisi merespons aksi demonstrasi dengan kekerasan hingga melepaskan tembakan ke arah pekerja.

Banyak orang tewas, dan terluka, tidak cukup sampai di situ. Sebagian orang yang dianggap anarkis ditangkap dan dihukum.

Sejarah kelam ini kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai hari buruh internasional. Sedikitnya, 66 negara secara menjadikan hari buruh internasional sebagai hari libur resmi.

Bahkan, secara tidak resmi dirayakan juga di sejumlah negara lainnya. Salah satunya adalah Indonesia. (HAS)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.