Di Provinsi Maluku pembangunan fasilitas cuci tangan dilaksanakan seluruhnya di Kota Ambon pada satu TK dan enam PAUD dengan total sebanyak 95 unit keran.
Lokasi lainnya yakni di Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan di tiga TK/PAUD yaitu di TK Negeri Pembina Kabupaten Lima Puluh Kota dengan total 50 unit keran, TK Aisyiah Bustanul Athfal Kabupaten Dharmasraya sebanyak 60 unit keran, dan PAUD Khairunnisa Kabupaten Pasaman sebanyak 60 unit keran.
Sementara di Provinsi Banten pembangunan fasilitas cuci tangan dilakukan di empat SD/TK/PAUD di dua kabupaten, yakni Pandeglang dan Lebak, dengan total 106 unit keran.
Penyediaan fasilitas cuci tangan juga dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepulauan Riau dengan jumlah keran yang terbangun masing-masing sebanyak 75 unit dan 55 unit.
Dua provinsi terakhir yang termasuk dalam program tersebut yaitu Bali dan Jawa Tengah. Di Bali penyediaan fasilitas cuci tangan dibangun di PAUD/TK Semara Murti & Tri Gita Santi di Desa Pangotan, Kabupaten Bangli dengan total 40 unit keran. Sementara di Provinsi Jawa Tengah dibangun tempat cuci tangan permanen masing-masing di Pos PAUD Putra Pertiwi (5 Keran), Pos PAUD Kasih Bunda (4 Keran), Kelompok Bermain Laily ( 5 Keran), Kelompok Bermain Wijaya Kesuma (5 Keran), PAUD Insan Mulia (5 Keran) dan tempat cuci tangan dari ember daur ulang sebanyak 30 unit, serta tempat cuci tangan dari ember baru sebanyak 5 Unit. (arh)