Sabtu, 27 April 24

Wow!! Ternyata Uang Logam Indonesia Ada Pecahan Ratusan Ribu

Wow!! Ternyata Uang Logam Indonesia Ada Pecahan Ratusan Ribu
* Uang logam Indonesia pecahan ratusan ribu rupiah. (Foto: Caping)

Jakarta, Obsessionnews.comTerkadang orang sering kali melupakan uang koin di saku celana maupun saku bajunya. Bahkan tak sedikit orang yang menganggap uang koin itu tidak berharga, hal itu dimungkinkan karena nilainya yang terlalu kecil, sehingga keberadaan uang koin atau uang logam di saku tidak begitu penting.

Namun tahukah Anda, kalau uang koin itu penting di dalam kehidupan berbisnis, baik itu di perkantoran, mini market maupun di toko swalayan. Hal itu dipergunakan untuk kembalian sebuah transaksi.

Seperti diketahui, uang logam atau bahasa Inggrisnya coin merupakan logam yang digunakan sebagai alat transaksi ekonomi dan biasanya diterbitkan oleh pemerintah. Biasanya uang logam berbentuk bulat meski hal ini tidak selalu demikian. Sebuah uang logam biasanya memiliki dua sisi, yakni sisi yang menampilkan nilai uang yang diwakili dan sisi sebaliknya yang biasanya berbentuk gambar.

Uang logam dari negara-negara kerajaan biasanya menampilkan gambar kepala negara pada sisi uang. Uang logam telah memiliki sejarah ribuan tahun meski tidak diketahui dengan pasti dari mana dan kapan uang logam pertama dibuat.

Namun Koin Rupiah Indonesia pertama kali beredar pada 1951 dan 1952. Meskipun mata uang rupiah sudah dicetak oleh pemerintah Republik Indonesia, namun bentuknya adalah kertas, karena logam masih terlalu langka untuk pemerintahan yang baru dibentuk.

Karena inflasi yang tinggi pada akhir tahun 1950-an hingga awal tahun 1960-an, tidak ada koin yang dikeluarkan setelah tahun 1961, dan koin yang masih beredar tidak berharga.

Rupiah baru dicetak sebagai usaha untuk mengurangi inflasi tahun 1965. Pada tahun 1971, ekonomi dan inflasi dibawah Orde Baru menjadi stabil, dan koin kembali beredar dengan nilai 1, 5, 10, 25 dan 50 rupiah, dengan 100 rupiah ditambah dua tahun kemudian. Karena inflasi, nilai koin Rupiah yang ada kini adalah 25, 50, 100, 200, 500 dan 1000 rupiah.

Tapi tahukah Anda, rupanya Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan berbagai jenis uang logam emas. Ini merupakan salah satu jenis uang khusus milik BI. Uang logam emas BI ini dibuat khusus dengan bahan dasar emas dan dijadikan sebagai koleksi.

Nominalnya bermacam-macam, mulai dari pecahan Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 25.000, Rp 100.000, Rp 125.000, Rp 150.000, Rp 200.000, Rp 250.000, Rp 300.000, Rp 500.000, Rp 750.000,  hingga Rp 850.000.

Seperti yang kita tahu, pecahan uang Rp100.000 merupakan nominal yang paling tinggi di Indonesia. Uang kertas yang berwarna merah ini bergambar Bapak Proklamator Indonesia, yaitu Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Dulunya, uang ini dibuat dengan bahan polimer atau plastik, Kemudian sekarang uang ini dibuat dari bahan kertas.

Pada 1974, Pemerintah Indonesia mengeluarkan uang edisi khusus dengan berbagai nominal. Saat itu, ada tiga pecahan uang koin yaitu Rp100.000, Rp5.000, dan Rp2.000.

Ketiganya memiliki lambang negara Bhinneka Tunggal Ika, tulisan Bank Indonesia dan angka tahun pengeluarannya, yaitu 1974.

Pecahan Rp100.000 logam ini merupakan edisi khusus cagar alam. Karenanya, uang ini memiliki gambar komodo di sisi lainnya. Namun uang ini tidak diedarkan secara luas seperti uang logam yang kita punya sekarang. Ini karena pembuatan uang ini ditujukan untuk peminat dan pengumpul mata uang di dalam dan luar negeri.

Tapi, uang ini tetap bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Kolektor yang ingin membeli uang ini saat itu dihargai jadi dua macam. Uang Rp100.000 edisi cagar alam yang dicetak dengan cetakan khusus berkisar Rp299.160. Kemudian uang yang menggunakan cetakan bisa berkisar Rp124.650.

Kenapa temanya cagar alam, ya? Rupanya ini adalah kerja sama Pemerintah Indonesia dengan The International Union of Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan World Wildlife Fund (WWF).

Ini adalah upaya pengumpulan dana untuk pemeliharaan cagar alam dan binatang yang terancam kepunahannya di Indonesia. Wah, bukan hanya unik, uang logam Rp100.000 ini juga bermanfaat. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.