Hadapi krisis Turki
Pada kesempatan yang sama, Menperin menyampaikan, pihaknya berupaya memperkuat sektor riil untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan di dalam negeri akibat krisis yang tengah melanda Turki. “Krisis di Turki itu membuat emerging economy mendapat sentimen negatif. Nah, tentu kita sebagai salah satu negara dengan emerging economy, ya harus menjaga fundamental ekonomi,” ujarnya.
Guna memperkuat sektor riil di dalam negeri, Kemenperin akan mendorong investasi masuk di berbagai sektor industri di Tanah Air. Selain itu, meningkatkan nilai ekspor untuk berbagai produk manufaktur nasional dalam rangka melakukan subtitusi impor.
Kemenperin juga berupaya agar pasokan bahan baku untuk menopang proses produksi di sektor industri dapat terjaga dengan baik, sehingga menciptakan iklim usaha yang kondusif. “Industri manufaktur ini fundamental, makanya harus terus didorong. Jadi, tentunya struktur industri masing-masing diperkuat,” tegas Airlangga.
Apalagi, di tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil ini, pelaku industri nasional perlu lebih siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. “Adanya sentimen negatif, harus dibuat positif dengan perkembangan fundamental ekonomi di Indonesia,” imbuhnya.