Sabtu, 27 April 24

Kehidupan Dunia yang Menipu

Kehidupan Dunia yang Menipu
* Ilustrasi kehidupan dunia yang menipu. (Foto: BIslami)

Kehidupan dunia dalah kehidupan yang penuh tipu daya dan permainan yang memperdayakan. Dan seringkali kita lupa akan hakikat kita diciptakan. Kita diciptakan bukan semata-mata untuk memperkaya diri, atau meninggikan jabatan, juga bukan untuk mengejar cinta manusia. Allah Ta’ala lah tujuan hidup yang sebenarnya. Kita diperintahkan hanya untuk beribadah kepada-Nya, bukan yang lain.

“Tidaklah Kuciptakan jin danmanusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku,” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Tapi, kebanyakan dari kita malah senantiasa melupakan-Nya, lebih mengutamakan dunia dan pernak-pernik yang berada di dalamnya. Waktu yang diberikan oleh-Nya, hanya habis dipakai untuk mengejar dunia.

Dunia diibaratkan lautan, semakin kita meminum airnya, maka akan semakin haus lah tenggorokan. Begitulah, ketika dunia yang dikejar, kita tak akan pernah puas untuk terus memburunya.

Pahamilah, dunia yang kita tinggali ini hanyalah tempat sementara. Kita hanya diberikan waktu yang sebentar hidup di dunia ini. Dunia yang kita tempati ini, layaknya tempat bercocok tanam. Kelak, kita sendiri yang akan memanen hasilnya di akhirat. Maka, perbaiki dan perbanyaklah amal kebajikkan. Semoga, kelak di hari akhir, kita termasuk orang yang beruntung.

Dunia ini hanya sementara, manfaatkanlah keberadaan kita dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai menyesal nantinya. Jangan sampai, gara-gara mengejar dunia, kita justru dijauhi oleh-Nya. Dunia ini hanyalah jembatan, yang kelak mengantarkan kita pada tempat tinggal yang sebenarnya. Sadarilah, kemewahan, kejayaan, dan hal lain yang kita agungkan selama hidup di dunia, kelak tak akan memberikan manfaat di hari pembalasan. Bisa jadi, itu semua justru aka memberatkan amal keburukan kita. Naudzubillah….

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32).

Allah sering mengingatkan kita manusia bahwa kehidupan dunia itu hanyalah sebuah permainan dan senda gurau. Karena kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. Mestina kita debagai manusia sadar akan hal itu.Dan Allah sudah berkali’kali mengulang ulang mengingatkan kita dibanyak ayat didalam Al’quran.

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al-Hadid : 20)

“Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”(QS Al-Qashas ayat :77)

Dari paparan ayat di atas jelaslah bahwa tujuan hidup sejatinya bukanlah dunia. Dunia hanyalah tempat ujian karena sifatnya tidak kekal (sementara)

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami uji mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.”(QS Thaha : 131)

Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.” (QS Ali ‘Imran:196-197).

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-‘Ankabut: 64).

Dan masih banyak lagi ayat didalam Al’quran yg menerangkan bahwa kehidupan didunia itu hanyalah sementara saja karena tujuan akhir kehidupan kita adalah akherat.Masihkah kita sibuk dengan urusan dunia dan akhirnya kita melupakan tujuan akhir hidup kita akherat? (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.