Obsessionnews.com – Sertifikasi dosen (serdos) merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen. Karena itu sertifikasi harus ditindaklanjuti dengan upaya pendampingan dan pembinaan.
Baca juga:
Tak Tonjolkan Diri, Dosen ITB Tak Tahu Kalau Eril Anak- Ridwan Kamil
Mahasiswi Unsri Lapor Polisi Soal Pelecehan Seksual yang Dilakukan oleh Dosennya
Membanggakan! Buku Karya Dosen UIN Samarinda Tembus Penerbit Internasional
Hal itu dikatakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Amin Suyitno dalam acara Koordinasi Penyelenggara Sertifikasi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Jakarta, Kamis (7/7/2022). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 6-8 Juli 2022.
“Penyelenggaraan sertifikasi dosen harus terus-menerus ditingkatkan kualitasnya disertai dengan melahirkan kreativitas dan inovasi,” ujar Suyitno.
Dikutip obsessionnews.com dari situs kemenag.go.id, Sabtu (9/7), dalam kesempatan itu di hadapan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari 17 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Serdos Suyitno menegaskan, kendatipun sertifikasi dosen tidak sama dengan sertifikasi guru, tetapi secara umum ada persamaan. Oleh karenanya portofolio sebagai basis penilaian harus dilakukan inovasi.
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini
menyadari saat ini jumlah kuota sertifikasi dosen belum menggembirakan. Direktorat Diktis berkomitmen untuk mengawal mutu dosen dengan pelbagai layanan, salah satunya melalu Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP).
“PKDP menjadi instrument penting mengembangkan semangat kebangsaan dan moderasi beragama juga meningkatkan kemampuan profesionalisme dosen,” ujar mantan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ini.
Sementara itu Kasubdit Ketenagaan Diktis Ruchman Basori mengatakan, kegiatan koordinasi PTP Serdos diharapkan mampu membangun persepsi yang sama tentang penyelenggaraan serdos 2022, baik dari perencanaan, tata kelola, adminsitrasi layanan hingga manajemen keuangan.
Diperkirakan pada tahun anggaran 2022 Direktorat Diktis akan kembali menyertifikasi kurang lebih 1.000 dosen. Namun, saat ini baru tersedia anggaran separuhnya.
“Kita terus berupaya agar anggaran serdos bertambah sehingga semakuin banyak dosen untuk mendapatkan layanan sertifikasi,” tuturnya.
Turut memberikan materi dalam rapat koordinasi Penyelenggaraan Serdos dari Direktorat SDM Kemdikbudristek dan PUSDATIN Kemdikbud serta sejumlah pejabat dari Ditjen Pendidikan Islam. Turut Hadir Sub Koordinator Perencanaan dan Evaluasi Dosen PTKI Mustaqim, Subkoor Bina Tenaga Kependidikan Evi Widayati dan Subkoor Pembinaan Dosen PTKIN Umu Shofiyah dan JFU pada Subdit Ketenagaan. (red/arh)
