Jakarta, Obsessionnews.com - Di seluruh Indonesia terdapat puluhan juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka perlu dukungan dan dorongan untuk berkembang dan meningkat. Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Facebooknya, Selasa (10/12/2019).   Baca juga:Jokowi Pastikan Tak Keluarkan Perppu KPK, Begini AlasannyaHukuman Mati Bagi Koruptor, Jokowi: Bisa Saja Kalau Jadi Kehendak MasyarakatBank BRI Dinobatkan Sebagai Bank Pendukung UMKM TerbaikMenkop Konsolidasikan Pembiayaan UMKM Bersama Jajaran Direksi LPDB   “Terutama segenap jajaran pemerintah, saya minta untuk memberi ruang yang lebih besar kepada UMKM di sentra-sentra ekonomi di Tanah Air. Selain itu UMKM juga dilibatkan dalam mengisi rantai pasok di sejumah sektor seperti konstruksi, otomotif, hingga telekomunikasi,” kata Jokowi. Menurutnya, produk-produk UMKM harus disiapkan dari sekarang untuk masuk ke lima destinasi wisata baru serta kawasan infrastruktur baru yang telah dibangun. Area beristirahat di sekitar jalan-jalan tol baru harus menjadi etalase produk-produk lokal dan unggulan daerah setempat. Jokowi mengungkapkan, bentuk dukungan lain adalah pada anggaran dan program pemberdayaan UMKM. Plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sebelumnya Rp140 triliun dinaikkan menjadi Rp190 triliun pada 2020, disertai dengan penurunan suku bunga KUR dari tujuh menjadi enam persen saja. Untuk mendapatkan KUR pun para nasabah tidak perlu memberikan agunan kepada pihak bank. (arh)