Jelang Musim Hujan, Anak-anak Mulai Terserang Demam Berdarah

Semarang, Obsessionnews - Memasuki musim penghujan, pengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Semarang. Setidaknya, terdapat 27 kasus yang tercatat pada bulan Desember 2015 di Rumah Sakit Umum Ketileng, Semarang. Wakil Direktur RSU Ketileng Sarwoko mengungkapkan, seluruh kasus DBD didominasi usia anak-anak antara 9-12 tahun. "Jadi memang usia yang anak-anak ini jadi perhatian kami," terang dia di ruangannya, Senin (11/1/2016). Menurutnya, para anak-anak tersebut terkena DB berawal dari lingkungan sekolah. Biasanya, mereka digigit nyamuk Aedes Ageypti pada jam-jam 8 sampai 2 siang. "Untuk 0-12 bukan ada 1 kasus. 1-5 tahun 4 kasus, kemudian 6-14 tahun 12 kasus. Dan lebih dari 15 tahun ada 10 kasus. Jadi total semua 27 kasus," ujarnya. Sementara di minggu pertama Januari beberapa pasien masih ada yang dirawat. Jumlah pasien saat ini, hanya tertinggal 7 pasien saja. Menurutnya, tren DB selama satu tahun 2015 cenderung menurun ketimbang tahun sebelumnya. "Jumlah itu terus menurun selama setahun. Di 2015 paling banyak bulan Maret dan Februari. Januari 157 kasus, Februari 186, Maret 191, April 171, Mei 153, Juni 111, Juli 62, Agustus 49, September 33, Oktober 61, November 43 dan Desember 27," jelasnya. Pihaknya menghimbau, agar masyarakat waspada terhadap bahaya DBD. Masyarakat diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, agar tidak menjadi sarang nyamuk. (Yusuf IH)