Kolombia – Ibu James Rodriguez telah melayangkan laporan resmi kepada pihak kepolisian Kolombia setelah putranya menerima ancaman pembunuhan di Twitter.
Keputusan sang bintang Real Madrid yang meninggalkan tugas internasional bersama Kolombia tak bisa diterima oleh sejumlah fans.
Keputusan playmaker Real Madrid itu untuk meninggalkan skuat Kolombia menimbulkan reaksi marah dari sejumlah fans di media sosial dengan tagar #JamesVerguenzaNacional (James adalah aib nasional) beredar luas.
Dan dengan menggunakan tagar yang sama, sebuah akun Twitter yang berbasis di Buenos Aires, Argentina mempublikasi pesan berisi nada ancaman serius kepada sang pemain.
#JamesVerguenzaNacional
@jamesdrodriguez Estoy viajando hacia tu casa vengo armado , despídete de todo lo que amas #LegiónHolk te vigila. pic.twitter.com/4Bvz1Yq6ci
— Freke Man (@FrekeMan) 8 de octubre de 2016
“Saya sedang mengunjungi rumah Anda, dengan membawa senjata, ucapkan selamat tinggal pada semua orang yang Anda cintai,” demikian ancaman yang dialamatkan pada James, yang disertai dengan unggahan gambar pistol dan peluru.
Tweet tersebut juga tereferensi ke sekumpulan garis keras, yang biasanya terkenal dengan hujatan pada publik figur dan kerap menuliskan tagar bernada keras.
Meski sejatinya mudah untuk mengabaikan pesan-pesan ancaman dari Twitter, tapi tidak untuk Kolombia, yang punya catatan buruk soal reaksi berupa amarah yang disampaikan fans.
Andres Escobar, pemain asal Kolombia harus meninggal di usia 27 tahun setelah ditembak oleh oknum tak dikenal hanya beberapa hari setelah mencetak gol bunuh diri yang mengeliminasi Kolombia dari Piala Dunia 1994. (goal.com)
