Bandung, Obsessionnews – Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) dinyatakan haram di Jawa Barat. Pernyataan haram terhadap ISIS tersebut disampaikan dalam deklarasi penolakan terhadap ajaran ISIS di Jabar pada acara Sinergitas penanggulangan paham radikal dan terorisme jabar bertempat di Graha Bayangkara Jl. Cicendo Bandung, Kamis (9/4).
Isi deklarasi yang disampaikan sejumlah Ormas Islam di Jabar ini berbunyi 1. Menolak secara tegas keberadaan ISIS di jabar. 2. Menyatakan dengan tegas keberadaan ISIS adalah haram karena bertentangan dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin 3. Bersama-sama bertekad bulat dan melakukan upaya aktif untuk memberantas keberadaan ISIS di jabar. 4. Mendukung Pemda/Pusat untuk menertibkan Perundang-Undangan yang secara tegas dan jelas melarang keberadaan ISIS di Jawa Barat guna memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Dekalarasi tersebut di tandatangani Sesepuh NU yang juga anggota Wantimpres KH. Hasyim Muzadi, Ketua DPRD Jabar Ine Purwadewi Sundari, Kepala Kementerian Agama Jabar KH. A. Buchori, Ketua Persis jabar KH. Syarif Hidayat, ketua Muhammadiyah Jabar KH. Ayat Dimyati, Ketua Mathlaul Anwar Jabar KH. Fadhil Syamsudin, Ketua NU jabar KH. Eman Suryaman, Ketua Persatuan Umat Islam Jabar KH. Djadja Djahari.
Sesepuh NU KH. Hasyim Muzadi saat menjadi pembicara mengaku heran, karena ISIS tidak pernah terdengar menyerang Yahudi. “Saya heran orang Yahudi kok tidak pernah diserang ISIS, malah orang Islam yang diserang”, ucapnya.
Hasyim juga mengingatkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat diganti dengan Alquran begitupun sebaliknya, nilai-nilai Alquran secara keberagaman sudah diterjamahkan dalam Pancasila.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Putut Eko Bayu Seno, Kapolda Jabar Irjen Pol M. Iriawan, Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Pol Rudi Sufahriadi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Koesnadi Thamim serta 500 ulama sejabar. (Dudy Supriyadi)