Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pembantunya, Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi menegaskan bahwa pemerintah menghormati proses hukum yang kini masih berlangsung di KPK.
“Tentunya kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK, kita menghormati. Dan saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka dan profesional,” tutur Jokowi dalam siaran Youtube di Istana Negara, Rabu (25/11/2020).
Unggahan statement Jokowi yang baru diunggah di Channel YouTube Sekretariat Presiden sekitar dua jam lalu tersebut, kini sudah disaksikan lebih dari 5.300 viewer. Hal ini menarik perhatian lantaran Menteri yang ditunjuk oleh Jokowi dari Partai Gerindra yang notabene rival di bursa pencalonan presiden itu menjadi salah satu manuver politik yang tidak diduga oleh kebanyakan orang. Edhy dipercaya sebagai Menteri KKP menggantikan Susi Pudjiastuti yang dikenal nyentrik namun tegas.
Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah sangat percaya terhadap KPK sehingga semua proses hukum dan ranah kebijakan terkait dengan penetapan status Edhy Prabowo diserahkan sepenuhnya ke KPK tanpa intervensi pemerintah.
“Pemerintan konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” pungkas Jokowi.
Seperti diketahui Edhy Prabowo digelandang KPK yang dipimpin langsung oleh Novel Baswedan saat dirinya mendarat dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat dini hari tadi. Edhy dikabarkan bersama istrinya yang menjabat sebagai anggota DPR juga turut diamankan. (Has)
