Jumat, 26 April 24

Ini Cara LPDB-KUMKM Gairahkan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Ini Cara LPDB-KUMKM Gairahkan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
* Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo.

Mamuju, Obsessionnews.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) menggelar sosialisasi “Direktorat Pembiayaan Syariah LPDB KUMKM” dalam  pengenalan pembiayaan syariah bagi koperasi dan UKM.

Acara yang mengusung tema “Menuju Paradigma Baru Pengembangan Industri Keuangan Syariah Indonesia: Penguatan Pemerintah” ini dibuka langsung oleh Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB KUMKM Jaenal Aripin, Polda Sulselbar yang diwakili Wadir Reskrimsus AKBP Burhan Sakra, dan Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili Asisten III Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Jamilah.

Braman Setyo

“Mamuju (Sulawesi Barat) adalah daerah keempat kita lakukan sosialisasi sebelumnya di Batam (Kepulauan Riau), Solo (Jawa Tengah), Jakarta, (DKI Jakarta). Dan selanjutnya kita akan gelar sosialisasi di NTB dan Bandung,” ungkap Braman di Hotel D’Maleo Mamuju, Sulawesi Barat, selasa (24/10/2017).

Braman menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan penyaluran Pembiayaan Dana Bergulir dengan Pola Pembiayaan Syariah di bawah Direktorat Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM.

Lalu melakukan koordinasi antara LPDB KUMKM dengan lembaga keuangan syariah di daerah dalam perkuatan permodalan bagi koperasi dengan pola pembiayaan syariah.

Braman Setyo

“Dengan adanya direktorat syariah ini akan lebih cepat lagi. Di tahun 2017 ini LPDB KUMKM mengalokasikan dana khusus untuk pembiayaan syariah sebesar Rp 450 miliar dari total dana bergulir yang akan disalurkan Rp 1,5 triliun,” ujar Braman.

Pembentukan Direktorat Syariah ini, jelas Braman, dikarenakan kebutuhan akan pembiayaan syariah semakin besar.

“Meski secara kuantitas masih jauh tertinggal dengan pola konvensional, tapi secara kualitas pembiayaan syariah ini lebih baik karena skema pembiayaannya bagi hasil, tidak menerapkan sistem bunga, serta melarang adanya praktek riba sesuai dengan syariat islam,” jelasnya.

Braman berharap dengan terbentuknya direktorat pembiayaan syariah dapat bersinergi dengan lembaga keuangan syariah dalam membangun perekonomian syariah.

Sementara Jainal mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga keuangan syariah di dalam menyalurkan dana bergulir terutama di daerah.

Sosialisasi Direktorat Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM ini dihadiri 250 peserta yang terdiri dari Perwakilan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Provinsi Sulbar, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kab. Mamuju, serta Mitra LPDB-KUMKM dan KUMKM di Sulbar.

Menariknya, selain menggelar diskusi panel dengan pembicara Dirut LPDB-KUMKM Braman Setyo, Sekertaris Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Jalil, Direktur CIS SMESCO Provinsi Sulbar Naharudin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar Muchsin dengan moderator Direksi Bisnis LPDB-KUMKM Iman Pribadi.

Ada juga coaching clinic agar peserta bisa berkonsultasi bagaimana cara mendapatkan pinjaman pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM, dan pameran UKM binaan Pemprov Sulbar.

Sebagai informasi, realisasi penyaluran dana bergulir hingga 20 Oktober 2017 mencapai Rp 8,4 triliun untuk 4.300 Mitra UMKM di seluruh Indonesia.

“Sampai dengan 20 Oktober 2017, realisasi di Sulbar sebesar Rp 12,125 miliar untuk 8 Mitra. Kami rencanakan tahun 2018, secara nasional sebesar Rp 1 triliun dengan alokasi Rp 5,07 Miliar untuk Provinsi Sulbar,” pungkas Braman. (Gia)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.