Menurutnya, entitas umat Islam seperti masjid dan pesantren tentu sepakat melanjutkan peran menjaga NKRI dan menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme. Tetapi seharusnya mereka tidak dikorbankan, dan agar hal itu dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi, proporsional, terukur serta berkeadilan. Dan dengan memberlakukan asas prioritas, mendahulukan mengatasi masalah yang nyata seperti tantangan kelompok separatis OPM yang oleh Menko Polhukam disebut sebagai kelompok terorisme, karena manuver-manuver terbuka mereka, bahkan hingga ke lembaga-lenbaga Internasional, jelas membahayakan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Apalagi OPM dalam aksi terornya juga telah menewaskan dan melukai banyak prajurit TNI, Polri, dan juga warga sipil. Agar jangan ada lagi korban teror dari separatis OPM, agar makmur dan sejahteralah warga Papua dalam bingkai kejayaan NKRI ,” tegas HNW. (arh)