Sabtu, 27 April 24

Haryanto Taslam Meninggal Dunia

Haryanto Taslam Meninggal Dunia

Jakarta, ObsessionnewsInnalillahi wa inna illaihi rojiun. Telah meninggal dunia Bpk. Haryanto Taslam (ayah dari ibu Putih Sari) di RS. Medistra hari ini Sabtu tgl 14 Maret 2015 pukul 20:55 WIB. Jenazah disemayamkan di Jl. Buluh Perindu Blok N/No.01 Pondok Bambu – Duren Sawit – Jaktim. Mohon dimaafkan segala sikap & ucapan almarhum. Trimaksh

Demikian bunyi BBM dari kalangan Politisi Partai Gerindra kepada Obsessionnews.com, Jumat malam (14/3/2015). Haryanto Taslam terakhir dikenal sebagai Politisi Partai Gerindra hingga wafatnya sekarang. Sebelumnya, Hartas– sapaan akrab Haryanto Taslam, pernah menjadi Anggota Fraksi PDI-P DPR RI yang kemudian pindah ke PNBK yang dipimpin Eros Djarot.

Hartas Pada 2009, Hartas bergabung dengan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto dan aktif sebagai Direktur Media Center di Partai berlambang kepala burung Garuda ini. Selanjutnya sejak tahun 2012, Hartas menjadi Dewan Pembina di Partai Gerindra.

Almarhum Hartas dikenal sebagai sosok nasionalis, konsisten membela rakyat dan sering menolong teman dari kesusahan. Di era rezim Orde Baru, Hartas pernah ditahan karena aktivis garis keras yang tegas dalam membela kepentingan rakyat dan penegakan demokrasi. Hartas juga menjadi salah satu korban penculikan bersama dengan sejumlah aktivis demokrasi pada periode 1996-1998.

Hartas terbaring di RS Medistra, kawasan Pancoran,  Jakarta Selatan. Ketua Umum DPP Partai Gerinda Prabowo Subianto sempat mendatangi Rumah Sakit itu, Sabtu (14/3/2015) sore, beberapa saat sebelum Hartas menghembuskan nafas yang terakhir. Prabowo yang dietmai Wakil Ketua Umum Partai Geridnra Fadli Zon, tiba di RS Medistra pukul 15.50 WIB, untuk melihat kondisi Hartas.

Begitu turun dari mobilnya, Prabowo tak banyak berkomentar. “Iya saya mau jenguk. Karena dengar kabar sedang kritis,” kata Prabowo saat masuk menuju ruang perawatan.

Hartas telah dirawat di RS Medistra sejak Jumat (13/3/2015) sore sekitar pukul 14.30 WIB karena tidak sadarkan diri. Hingga kedatangan Prabowo, kondisi Hartas masih dalam keadaan kritis. Kabarnya, selama di rumah sakit kondisi Hartas dalam keadaan koma, otot jantung lemah dan sempat masuk dalam perawatan ICU.

Sebelum menjadi Anggota DPR RI, Hartas sempat berkiprah di Tabloid Detik yang menyajikan berita kritik keras terhadap penguasa, hingga akhirnya dibredel pada 21 Juni 1994 lalu. Sebelumnya, Hartas merupakan salah satu tokoh yang cukup lama berada di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang dikenal sangat loyalis kepada Megawati Soekarnoputri. Hartas pernah menjadi Wakil Sekjen DPP PDI versi Munas 1993 yang memilih Megawati sebagai Ketua Umum. (Asma)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.