Jumat, 26 April 24

Festival Sarung Jadi Ajang Promosi Warisan Budaya Nusantara

Festival Sarung Jadi Ajang Promosi Warisan Budaya Nusantara
* Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meninjau booth Pameran dan Festival Sarung Indonesia. (Foto: dok Smesco Indonesia)

Jakarta, Obsessionnews.com – Para pelaku UKM kerajinan sarung di lndonesia boleh berbangga dengan digelarnya ‘Pameran dan Festival Sarung Indonesia 2019’. Pasalnya, hal ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempromosikan sarung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia dan mentransformasikan sarung sebagai trendsetter, serta gaya hidup modern bagi generasi milenial.

Pameran dan Festival Sarung Indonesia 2019 ini digelar di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/3/2019). Pada pembukaan acara tersebut, dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga dan Ketua Umum Sarung Fest 2019, IGK Manila. Tak hanya itu, pada sore harinya, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi berbagai stand pameran.

Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi, di sela-sela pembukaan Pameran dan Festival Sarung Indonesia 2019 mengatakan bahwa pihaknya juga ikut serta dalam pameran tersebut. Keikutsertaan Smesco Indonesia, ditandai dengan dibukanya display Rumah Sarung Indonesia (Rusari).

“Kita juga ikut fesyen show 20 setel dengan bawahan sarung. Ini sebagai bentuk dukungan kita atas terlenggaranya Pameran dan Festival Sarung Indonesia 2019 ini,” kata Emilia.

Dia mengatakan, Pameran dan Festival Sarung Indonesia ini, dilaksanakan dalam rangka mempromosikan sarung-sarung yang ada di seluruh Tanah Air. Sekaligus untuk mempromosikan sarung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia dan mentransformasikan sarung sebagai trendsetter serta gaya hidup modern bagi generasi milenial.

“Dengan digelarnya Festival Sarung Indonesia ini, akan ikut mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya para UKM perajin sarung di lndonesia. Dan kegiatan ini, merupakan gerakan nasional yang didukung oleh 9 Kementerian Lembaga, dimana Bapak Menteri Koperasi dan UKM RI, Puspayoga sebagai Ketua Dewan Pembina,” ujar Emilia.

Dalam gelaran tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya pasar rakyat, pameran sarung, fashion on the street berbasis sarung, karnaval sarung Indonesia, seminar dan sarasehan sarung.

Yang tak kalah menariknya, acara itu juga dilaksanakan Lomba Foto Sarung Keren di media aosial (medsos) dengan tema ‘Sarung dan Negeriku. Serta digelar jalan sehat sarung di beberapa kota, musik, fashion, bazaar, dan parade serentak di 6 kota besar. Diantaranya di Jakarta, Surabaya, Kupang, Padang, dan Banjarmasin.

Saat bersamaan, Presiden Jokowi yang hadir membuka acara tersebut, menetapkan tanggal 3 Maret sebagai ‘Hari Sarung Nasional’, dan meresmikan Rumah Sarung Indonesia (Rusari), yang nantinya akan ditempatkan di gedung Smesco INDONESIA, Jalan Gatot Subroto, Jaksel. Selain itu, ditetapkan Duta Sarung Indonesia.

Presiden Jokowi juga mengunjungi booth UKM dari Rusari, dan booth UKM pengrajin dari 4 provinsi yang terdampak bencana (Sulawasi Tengah, NTB, Banten dan Lampung), serta UKM pilihan dari Provinsi Bali yang ikut menjadi peserta pameran. Sebanyak 11 pengrajin sarung yang terkena dampak bencana dihadirkan di puncak acara tersebut.

Terkait keberadaan Rumah Sarung ini, kata Emilia, menjadi prototype di Pameran dan Festival Sarumg Indonesia, sekaligus merupakan sarana edukasi, promosi, dan pemasaran sarung-sarung unggulan dari berbagai propinsi di Indonesia dan menjadi pusat koleksi/khasanah dan referensi terbaik untuk mendapatkan sarung-sarung unggulan.

“Sarung itu kan budaya kita yang erat kaitannya dengan ekonomi rakyat, UKM pengrajin sarung. Sayangnya, saat ini di Majalaya banyak pabrik dan pengrajin sarung yang bangkrut, tinggal bangkai-bangkai mesin yang tidak beroperasi. Beruntung Smesco masih memiliki contohnya,” kata Emilia menambahkan.

Pameran dan Festival Sarung Indonesia 2019 ini mengambil tema ‘Sarung Sebagai Identitas Budaya Pemersatu Bangsa’. Dimana Kementerian Koperasi dan UKM berperan menjadi leading sektor dalam acara tersebut bekerjasama dengan kementerian terkait lainnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.