Sabtu, 4 Mei 24

Fahd Arafiq Membela Setya dan Fadli Zon

Fahd Arafiq Membela Setya dan Fadli Zon

Jakarta, Obsessionnews – Meski pertemuan Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon dengan kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikecam berbagai kalangan, namun Ketua Umum DPP KNPI Fahd Arafiq justeru membela dua pimpinan DPR bersama rombongan yang pelesir ke AS tersebut.

Fahd Arafiq yang juga pentolan Gema MGKR, Senin (7/9), menilai pertemuan tersebut tidak bisa dimaknai secara negatif. “Tapi juga bisa berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk,” tandas putra Almarhum penyanyi dangdut A Rafiq ini, DPP KNPI Fahd Arafiq menanggapi keributan soal pertemuan Trump dengan pimpinan DPR dan rombongan.

Menurut Fahd, Trump sebagai pengusaha sukses pasti keinginan untuk berinvestasi ke Indonesia. Dan secara tidak langsung akan memberi keuntungan bagi ekonomi Indonesia.

“Saya yakin kunjungan Ketua DPR RI ke AS dan bertemu dengan triliuner sekaliber Donald Trump akan berdampak baik bagi Indonesia. Kunjungan ini sudah pasti untuk mengajak Trump untuk berinvestasi di Indonesia. Apalagi, dia (Donald Trump-red) memiliki beberapa proyek di Jawa Barat dan Bali,” ujarnya di Jakarta, (7/9/2015).

Fahd yakin, Setya juga tidak berfikir bodoh dengan tidak membawa misi apapun untuk kepentingan bangsa. Terlebih Setya dikenal pintar melobi, pastinya pertemuan itu bisa memberikan angin segar bagi pengusaha Amerika untuk berinvestasi di Indonesia.

“Saya pikir, dia (Trump) cukup terkenal dan tentu saja ketika orang Indonesia membicarakan seorang triliuner, sudah pasti yang muncul di kepala mereka adalah Donald Trump. Saya yakin pertemuan itu bisa meningkatkan iklim penanaman modal di Indonesia,” kilahnya.

Bendahara Umum DPP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini menganggap, dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dollar AS‎, harus disiasati dengan kepiawaian pemerintah untuk mendorong asing menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan begitu setidaknya, mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah mengancam kaum buruh Indonesia.

Pertemuan itu, lanjut Fahd, juga mengisyaratkan adanya penerimaan negara besar seperti Amerika terhadap Indonesia, bisa memberi peluang dalam memperhitungkan Indonesia sebagai negara dengan sistem demokrasi yang berhasil melaksanakan pemilu ke pemilu. Seperti sistem peralihan kepemimpinan yang bisa beralih dengan tanpa kekerasan.

“Apa yang dibahas mengenai sistem aliansi  strategis adalah salah satu tolak ukur yang menempatkan Indonesia menjadi poros pertahanan yang juga diperhitungkan untuk kepentingan Amerika. Jadi, kunjungan Ketua DPR RI ke Amerika itu tidak hanya sekedar kunjungan biasa, melainkan memiliki nilai strategis dan bisnis untuk kepentingan Indonesia,” tandas Fahd.

Sekedar informasi, kunjungan Ketua DPR RI Setya Novanto bersama sejumlah anggota Dewan ke AS itu, dalam rangka pertemuan parlemen se-dunia serta melanjutkan kunjungan ke Ketua BURT AS. Pertemua antara delegasi DPR RI dengan kongres AS itu, rencananya untuk bekerja sama dalam rangka meningkatkan kapasitas DPR.‎ (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.