Kamis, 25 April 24

Ternak Warga Jadi Aset Melalui Kartu Ternak

Ternak Warga Jadi Aset Melalui Kartu Ternak

Semarang, Obsessionnews – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang gencar mendorong program surat kepemilikan ternak atau lebih dikenal dengan ‘kartu ternak’. Dengan kartu ternak, maka hewan ternak dapat teridentifikasi sekaligus menjadi aset sehingga bisa dijaminkan.

“Sehingga kalau itu aset, bisa dijaminkan ke perbankan. Kalau sekarang kan belum bisa,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, Agus Wariyanto, Senin (7/9/2015).

Selain sebagai identifikasi, kartu ternak juga berfungsi sebagai fungsi keamanan ternak dari pencurian hewan. Saat ini, program tersebut telah diujicoba di Kabupaten Semarang dan Kebumen dengan membagi 30.000 kartu perorang.

Pendataan sendiri melibatkan SKPD di tingkat daerah. Targetnya pada akhir tahun 2015 telah selesai. Agus berujar, nantinya kartu ternak dapat dibarengi dengan asuransi.

Perihal bank yang mengelola, ia akan menawarkan kepada pihak bank yang berminat. Landasan hukum kartu ternak sudah diamanatkan undang-undang hingga Peraturan Daerah. Melalui kartu ternak, diharapkan bank dapat percaya bahwa peternak mampu untuk diikutsertakan dalam program.

“Ya kita meyakinkan (bank). Dia kaya kok, wong punya ternak, apa buktinya? Jangan-jangan bukan ternaknya. Nah kita buktikan dengan kartu ternak tadi. Kalau ternaknya hilang juga bisa diasuransikan,”terangnya.

Dia mengaku kartu ternak ini akan menguntungkan peternak karena dengan program ini, aset peternak yang semula tidak bernilai dari sisi asuransi, dapat menjadi berharga.

Terlebih, Agus menegaskan bahwa kartu ternak akan diberi gratis bagi seluruh peternak. “Oh itu free, tentu jelas itu,” pungkas dia. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.