Barcelona – Pelatih Barcelona, Luis Enrique tetap meyakini pasukannya akan lebih superior ketimbang Juventus dalam penguasaan bola pada pertandingan nanti.
Laga final Liga Champions antara Juventus dan Barcelona, Sabtu (6/6) malam di Berlin, banyak digambarkan sebagai bentrokan dua pakem kontras: Bianconeri dengan permainan disiplin khas Italia menghadapi skema ofensif yang telah mendarah daging dalam skuat Blaugrana.
Namun, Enrique selaku entrenador El Barca justru menegaskan bahwa gaya permainan kedua kubu sesungguhnya mirip, meski ia tetap meyakini pasukannya akan lebih superior dalam penguasaan bola pada pertandingan nanti.
“Ini laga di mana kami akan memiliki penguasaan bola lebih. Tetapi kami harus waspada terhadap segala cakupan problem, karena mereka akan berusaha bermain. Mereka memiliki gaya yang mirip dengan kami,” kata Enrique dalam jumpa pers.
“Mereka memiliki pertahanan yang sangat bagus, dan, seperti kami, mereka mengincar treble. [Massimiliano] Allegri telah berkinerja baik untuk mengamankan double.”
“Saya pikir ini akan menjadi tontonan luar biasa, kampiun Italia menghadapi kampiun Spanyol. Kami telah memenangi dua trofi dan sekarang kami ingin memenangi satu trofi lagi.”
Messi Tidak Tak Terhentikan
Performa super Barcelona dalam perjalanan menuju final Liga Champions, Sabtu (6/6) malam waktu lokal, membuat mereka diposisikan sebagai favorit, namun hal itu tak mengerdilkan optimisme Massimiliano Allegri selaku bos Juventus. Allegri beranggapan bahwa menyetop ancaman Lionel Messi bukanlah misi mustahil.
Di balik segala kedigdayaan Blaugrana, ia meyakini tim besutan Luis Enrique itu pastilah mempunyai titik lemah, dan itulah yang akan coba dieksploitasi Bianconeri di Berlin. Mantan bos AC Milan ini juga beranggapan bahwa menyetop ancaman Lionel Messi, bintang andalan El Barca, bukanlah misi mustahil.
“Besok malam, semua orang akan mengerahkan segenap upaya mereka,” kata Allegri dalam konferensi pers.
“Ini laga tunggal, jadi kami tak akan memiliki kesempatan untuk membalas dendam. Kami harus berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik, dan saat ini kami merasa demikian.”
“Kami akan bermain melawan tim yang memiliki individu-individu hebat, dan juga kolektif yang hebat. Namun, seperti halnya semua tim, mereka memiliki kelemahan-kelemahan.”
“Apakah Messi tak terhentikan? Saya berharap dia bisa dihentikan besok. Untuk itulah kami berada di sini, kalau tidak lebih baik kami melakukan hal lain saja…” (goal.com)
