Sabtu, 27 April 24

Enam IKM Perhiasan Indonesia Mejeng di Pameran Hongkong

Enam IKM Perhiasan Indonesia Mejeng di Pameran Hongkong
* Enam Industri Kecil Menengah (IKM) perhiasan Indonesia mejeng di Hongkong Jewellery and Gem Fair 2019 yang digelar di Hongkong Convention and Expo Center, 18-22 September 2019. (Foto: Kemenperin)

Jakarta, Obsessionnews.com – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri perhiasan Indonesia agar mampu berdaya saing di kancah global. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah memfasilitasi sejumlah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) perhiasan untuk ikut serta pada ajang bergengsi, yakni Hongkong Jewellery and Gem Fair 2019.

“Fasilitasi ini bagian dari implementasi program pemasaran produk IKM dalam negeri melalui kegiatan partisipasi pameran di luar negeri bagi sektor IKM aneka dan kerajinan khususnya produk perhiasan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (29/9/2019).

Gati menjelaskan, pihaknya memboyong sebanyak enam pelaku IKM perhiasan nasional untuk mejeng di pagelaran tingkat internasional tersebut. Kegiatan ini telah berlangsung pada 18-22 September 2019 di Hongkong Convention and Expo Center.

Hongkong Jewellery and Gem Fair adalah salah satu pameran terbesar di dunia di sektor pehiasan dan batu mulia yang diselenggarakan setiap tahun di Hongkong oleh UBM Asia.

“Keenam IKM yang tampil adalah Yani Silver, Dian Silver, Ragendamop Jewellery, P3GAI, Vite Jewellery dan Prato,” sebutnya.

Gati optimistis melalui partisipasi di ajang tersebut, menjadikan peluang bagi para pelaku IKM perhiasan nasional untuk terus meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar eskpornya. Ini sejalan dengan program prioritas pemerintah saat ini guna memacu devisa dan menekan defisit neraca perdagangan.

“Apalagi kita didukung dengan kondisi perekonomian yang cukup stabil dan perbaikan iklim investasi yang kondusif. Selain itu pemerintah sedang fokus mendorong pengembangan sektor industri melalui berbagai kebijakan seperti kemudahan izin usaha serta pemberian insentif fiskal dan nonfiskal,” ujarnya.

Menurutnya, keikutsertaan itu bertujuan pula untuk memperkenalkan dan mempromosikan kepada dunia terhadap produk-produk perhiasan nasional dengan ciri desain yang menarik dari beragam etnik khas budaya Indonesia. Khususnya yang telah menggunakan teknologi modern dari para pelaku industri perhiasan Tanah Air. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.