Obsessionnews.com – Situasi dan kondisi yang kini terjadi di jalur Gaza, Palestina dikabarkan semakin parah dan memprihatinkan. Menyusul kabar tersebut, Bella Hadid, model internasional berdarah Palestina dari ayahnya Muhamed Hadid pun akhirnya menyampaikan dukungan dengan membuat surat terbuka, kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Hal ini diketahui lewat sebuah unggahannya di akun Instagram pribadinya, surat yang sama seperti yang dituliskan oleh puluhan artis dan advokat Hollywood yang tergabung dalam gerakan Artist 4 Ceasefire.
Baca juga: Konflik Israel-Palestina telah Melupakan Nilai Kemanusiaan
Pada surat tersebut, Bella dan artis lainnya mendesak agar Joe Biden segera menyerukan gencatan senjata di Gaza. Mengingat telah ribuan nyawa menjadi korbannya, tanpa melihat agama atau etnisnya, serangan-serangan yang dilakukan oleh Israel di Palestina harus segera dihentikan.
“Kami meminta, sebagai Presiden Amerika Serikat, Anda menyerukan deeskalasi segera dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum ada korban jiwa lagi. Kami percaya semua kehidupan itu suci, tak peduli agama atau etnis dan kami mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel,” tulis surat terbuka yang diunggah Bella Hadid di Instagramnya, dikutip obsessionnews.com, Senin (30/10/2023).
Selain Bella, di awal panasnya konflik Hamas dan Israel ini, sang kakak Gigi Hadid pun telah lebih awal menyerukan dukungannya kepada korban dari konflik tersebut. Barulah beberapa waktu belakangan, 55 artis dan advokat Hollywood menyerukan desakan agar gencatan senjata di Gaza, Palestina benar-benar dilakukan.
Baca juga: Gigi Hadid Ungkapkan Kegeramannya terhadap Perang Hamas Vs Israel
Beberapa nama yang bergabung sejak awal yaitu Joaquin Phoenix, Cate Blanchett, Jon Stewart, Kristen Stewart, Mahershala Ali, hingga Quinta Brunson. Kemudian ada Oscar Isaac, Macklemore, Jessica Chastain, Ryan Coogler, America Ferrera, Mark Ruffalo, hingga Shailene Woodley juga ikut menandatangani surat terbuka itu.
Sementara itu, dilansir dari data Associated Press (AP), per Minggu (29/10) jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah menembus 8.000 nyawa. Sebagian besar yang meninggal dunia merupakan perempuan dan anak-anak di bawah umur. (Arfi)
