Jumat, 19 April 24

DPR Dukung Kemenparekraf dalam Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

DPR Dukung Kemenparekraf dalam Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
* Destinasi wisata Borobudur, Jawa Tengah. (Foto: Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar webinar bertajuk ‘Adaptasi Kebiasaan Baru yang Sehat, Aman, dan Produktif Bagi Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’, pada Senin (6/7/2020).

Turut hadir dalam webinar tersebut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf, Wakil Kepala Lembaga Penelitian Biologi Molekuler (Eijkman) Profesor David Handojo Muljono, Co-Founder & Director ALODOKTER Suci Arumsari, serta Medical Marketing Manager ALODOKTER dr. Allert B I Noya.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Pegang Peran Penting Kembalikan Kepercayaan Wisatawan untuk Berkunjung

Dalam keterangan tertulis Kemenparekraf yang diterima obsessionnews.com pada Selasa (7/7), Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf R. Kurleni Ukar menyebutkan, saat ini Kemenparekraf telah memulai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara bertahap dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Terutama destinasi di wilayah yang telah dinyatakan sebagai zona hijau,” ujar Kurleni.

Protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah ditetapkan pemerintah melalui KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca juga: Kemenparekraf Minta Pelaku Pariwisata Manfaatkan Kebijakan Pemerintah

Sementara itu, Dede Yusuf mendukung upaya pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Yang tentunya penerapan tersebut harus diawali dengan sosialisasi yang baik dan menyeluruh ke seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut dia, jika protokol kesehatan telah berjalan dengan baik, pembukaan destinasi pun harus dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan destinasi yang berada di zona aman (hijau) dan disertai pengendalian, evaluasi, serta didukung dengan kesiapan tenaga medis.

Baca juga: Kemenparekraf Siapkan Langkah Pemulihan Sambut Normal Baru di Sektor Pariwisata

“Prosedur keamanan di lokasi wisata harus ada pemantauan. Jadi saran kami dari DPR adalah evaluasi itu penting sehingga perpekan dapat dievaluasi,” kata Dede.

Ia menyatakan komitmen DPR dalam mendukung Kemenparekraf dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Komisi X DPR RI dikatakannya telah menyetujui usulan penambahan anggaran Kemenparekraf untuk tahun 2021.

Dalam kesempatan itu David mengatakan, tidak hanya pemerintah, peran serta dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan juga memiliki peranan yang kuat. Karena itu ia berharap masyarakat dapat terus mengupdate informasi tentang Covid-19 terutama dalam upaya pencegahan dan pengendaliannya.

Baca juga: Kemenparekraf Ajak Pelaku Pariwisata Ciptakan Ide Baru Hadapi Era New Normal

“Cara kita memotong rantai penyebaran, tahap pertama adalah disiplin dengan kebersihan, memakai masker, juga physical atau social distancing,” kata David.

Sementara Suci mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam berbagai jaringan yang mereka miliki.

Alodokter akan terus menyosialisasikan protokol kesehatan agar masyarakat mengetahui apa yang terjadi serta bagaimana dan apa yang harus dilakukan bersama dokter ahli di Alodokter,” kata Suci. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.