Rabu, 8 Mei 24

Doakan Tentara Rusia Masuk Neraka, Pendeta Ditangkap!

Doakan Tentara Rusia Masuk Neraka, Pendeta Ditangkap!
* Tentara Rusia. (RTR/CNN)

Rusia dilaporkan menangkap eks pendeta Kristen Ortodoks, Ioann Kurmoyarov, awal pekan ini setelah pendeta tersebut mengatakan tentara pemerintahan Presiden Vladimir Putin bakal masuk neraka.

Harapan itu diungkapkan Kurmoyarov sebagai bentuk penentangannya terhadap operasi militer yang dilancarkan Putin untuk menginvasi Ukraina sejak Februari lalu.

Penangkapan dilakukan setelah Kurmoyarov merilis video berjudul “Siapa yang akan berada di neraka dan siapa yang akan berada di surga?” tiga bulan lalu.

Dalam video yang dirilis 12 Maret lalu, Kurmoyarov mengkritik invasi Rusia ke Ukraina. Dalam video itu, Kurmoyarov mengatakan seluruh orang yang terlibat dalam invasi ke Ukraina, termasuk Rusia, “adalah agresor yang menyerang dan membunuh warga sipil.

“Saya mengatakannya sekali lagi, Anda tidak akan masuk surga, Anda akan masuk negara,” kata Kurmoyarov dalam video itu.

Tak hanya ditangkap, penyidik Rusia juga menggeledah properti milik Kurmoyarov dan mengambil beberapa barang keagamaannya, dikutip dari media independen Rusia Mediazona.

Media tersebut juga melaporkan ponsel, laptop, tablet, dua hardisk, satu jubah, dan dua barang bersalib kayu disita dari apartemen Kurmoyarov.

Pendeta itu juga didakwa dibawah aturan sensor Rusia karena menyebarkan informasi palsu terkait militer Rusia, dikutip dari seorang penegak hukum Rusia dalam stasiun televisi 78.ru.

Sementara itu, pemerintah Rusia menerapkan aturan sensor pada Maret. Dalam aturan itu, pelaku dapat dihukum maksimal 15 tahun penjara, seperti dikutip Newsweek.

Di sisi lain, komentar Kurmoyarov terkait neraka berbanding terbalik dengan pernyataan seorang tokoh Rusia, Vladimir Solovyov. Ia sempat mengatakan bila terjadi perang nuklir, warga Rusia akan pergi ke surga.

Tak hanya itu, kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill, bahkan sempat mengatakan Rusia dan Belarus merupakan bagian dari tanah Rusia dan menyebut pejuang Ukraina sebagai “pasukan kejahatan.” Kirill sendiri merupakan salah satu sekutu Putin. (CNNIndonesia/red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.