Jumat, 26 April 24

Ditolak Tiga PTN, William Akhirnya Wujudkan Mimpinya Kuliah di Rusia

Ditolak Tiga PTN, William Akhirnya Wujudkan Mimpinya Kuliah di Rusia
* Dominicus William. (Foto: kompas.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – Dominicus William akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk kuliah di luar negeri, setelah sebelumnya sempat ditolak oleh tiga perguruan tinggi negeri Indonesia.

Pemuda berusia 18 tahun tersebut kini tengah menempuh masa studinya di Tomsk State University Rusia di bidang Hubungan Internasional berkat beasiswa yang ia dapat dari pemerintah Rusia melalui situs russia.study.

Sebelum berangkat ke Rusia,  William sempat mengikuti test masuk perguruan tinggi. Mulai dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), namun tak satu pun yang menerimanya.

“Dulu aku daftar SBMPTN tahun 2018 karena SNMPTN tidak masuk seleksi. Jadi aku tidak bisa ikut jalur yang tanpa tes itu,” kata William dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/10/2019).

“Terus aku ikut SBMPTN ambil di UNDIP, tapi enggak diterima. Aku kemudian daftar ke UGM lewat jalur ujian mandiri sama daftar ujian mandiri ke UNDIP lagi, tapi enggak ketrima juga,” lanjutnya.

“Saya tes di UGM kan tanggl 8, tanggal 7 itu tes STAN di Semarang. Jadi setelah tes di Semarang itu saya langsung ngebut ke Jogja,” kata lulusan SMA 1 Semarang itu.

Ia mengisahkan awal mula perjalannya ke Rusia adalah ketika William mencari informasi tentang Rusia di internet. Dari keingintahuan itu, ia akhirnya menemukan situs russia.study dan melihat beberapa kampus dan jurusan yang ada di negara tersebut.

“Biasanya kalau ingin lihat-lihat kampus itu kan harus login dulu, jadi saya login. Beberapa bulan kemudian saya diundang seminar ke Jakarta,” papar William.

Setelah mendaftar dan melalui rangkaian tes dan wawancara, William pun termasuk ke dalam daftar mahasiswa yang berhak berangkat ke Rusia. Dari enam universitas yang ia pilih saat pertama mendaftar, ia diterima di Toms State University di jurusan Hubungan Internasional.

“Entah karena nilai atau application letter saya yang bisa ketrima,” ujar dia. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.