Empat pria yang ditahan di Spanyol awal pekan ini atas dugaan kejahatan rasial dengan menggantung patung hitam bintang sepak bola Brasil Vinicius Jr dari sebuah jembatan telah dibebaskan dengan jaminan, kata pengadilan Madrid pada Kamis (25/5/2023).
Orang-orang itu, yang juga sedang diselidiki atas pelanggaran terhadap integritas moral Vinicius, telah dilarang mendekati dan berkomunikasi dengan pemain sayap Real Madrid itu sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, kata pernyataan pengadilan.
Penyelidikan dibuka setelah patung hitam tiup yang mengenakan jersey No. 20 Vinicius Jr digantung di jembatan di depan tempat latihan Real Madrid sebelum pertandingan melawan Atletico Madrid pada Januari.
Di sampingnya ada spanduk besar berwarna merah dan putih – warna Atletico – bertuliskan “Madrid benci Real”.
Tiga orang yang ditangkap adalah anggota “kelompok radikal penggemar klub Madrid” yang sebelumnya ditandai selama pertandingan sebagai “berisiko tinggi”, menurut polisi.
Pengadilan mengatakan keempat tersangka juga dilarang mendekati tempat latihan Real Madrid.
Mereka tidak akan diizinkan berada dalam jarak 1.000 meter dari stadion Santiago Bernabeu dan Civitas Metropolitano, atau stadion LaLiga mana pun selama pertandingan sepak bola.
Vinicius Jr telah menjadi sorotan sejak Minggu ketika nyanyian rasis dilontarkan kepadanya di stadion Mestalla Valencia.
Keluhannya tentang Spanyol dan LaLiga yang tidak berbuat cukup untuk melawan rasisme telah memicu gelombang dukungan di seluruh dunia dan debat nasional di Spanyol. (ArabNews/Red)
