Jakarta, Obsessionnews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sepanjang Desember 2014, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mengalami peningkatan hingga 6,35 persen jika dibandingkan dengann periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2014 mencapai 915,3 ribu kunjungan atau naik 6,35 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Desember 2013, yang tercatat sebanyak 860,7 ribu kunjungan,” kata kepala BPS, Suryamin dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (2/2/2015).
Selain lebih tinggi dari periode yang sama di tahun sebelumnya, pencapaian sepanjang akhir bulan di tahul lalu tersebut juga terhitung naik sebesar 19,74 persen jika dibandingkan dengan bulan November 2014.
Menurut kepala BPS, peningkatan jumlah kunjungan tersebut telah mencatat rekor baru dalam kunjungan wisatawan mancanegara dengan periode per bulannya. “Kunjungan wisman Desember 2014 terbesar sepanjang sejarah,” ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan, hingga Desember 2014 pulau dewata masih memegang rekor tempat kunjungan wisatawan mancanegara yang paling digemari. Berdasarkan catatan jumlah kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai saja terjadi kenaikan sebesar 16,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
“Yaitu dari 293,0 ribu kunjungan menjadi 341,1 ribu kunjungan. Begitu pula jika dibanding November 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali naik sebesar 16,08 persen,” terang dia.
Secara keseluruhan dikatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2014 mencapai 9,44 juta kunjungan. Anga tersebut naik 7,19 persen dibandingkan dengan pencapaian ditahun sebelumnya yang hanya berjumlah 8,8 juta kunjungan. “Sedikit melebihi target pemerintah, 9 juta kunjungan,” tambah Suryamin.
Meski begitu, dalam data resmi BPS disebutkan bahwa Tingkat Penghuni Kamar (TPK) Hotel Berbintang pada Deseber 2014 justru mengalami penurunan.
Dari 27 profinsi se Indonesia TPK Hotel Berbintang tercatat hanya mencapai 50,13 persen, atau turun 5,60 poin dibandingkan TPK Desember 2013 yang mencapai 55,73 persen.
Bahkan jika dibandingkan dengan TPK bulan November 2014 yang saat itu tercatat mencapai 54,45 persen, TPK Desember 2014 juga mengalami penurunan sebesar 4,32 poin.
Penurunan TPK Hotel Berbintang pada Desember 2014 dibandingkan dengan Desember 2013 itu terjadi di sebagian besar provinsi. Adapun penurunan tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara sejumlah 17,32 poin dan penurunan terendah terjadi di Provinsi Sumatra Utara 1,98 poin. (Kukuh Budiman)
