Megabintang Karim Benzema mencatat debut manis bersama klub barunya, Al Ittihad, Arab Saudi. Jawara asal Real Madrid ini mengemas satu gol dan sebuah assist untuk mengantar Al Ittihad menang 2-1 atas klub Tunisia, Esperance Sportive de Tunis.
Sang peraih Ballon d’Or 2022 tersebut secara menawan melepaskan tembakan lengkung yang mengarah tepat ke pojok kanan atas gawang Esperance de Tunis.
Debut Benzema bersama Al Ittihad pun berakhir dengan sempurna. Mencetak gol dengan menawan, Benzema mengucapkan,”Alhamdulillah”.
“Alhamdulillah,” tulis Benzema di Twitter untuk memberikan keterangan pada foto-foto aksi debutnya bersama Al Ittihad.
Benzema memulai karier Ittihad dengan gemilang pada Kamis (27/7/2023), mencetak gol yang menentukan dan menyenangkan untuk Al-Ittihad dalam kemenangan 2-1 atas Esperance de Tunis dalam pertandingan pembukaan mereka di Piala Klub Raja Salman.
Kemenangan tersebut mengantarkan raksasa Jeddah itu ke puncak Grup A dalam turnamen yang diikuti 16 tim ini, yang sebelumnya dikenal sebagai Piala Champions Klub Arab.
Striker Prancis, yang tiba di Jeddah pada musim panas, itu tampil di sebagian besar pertandingan di Abha dan juga memberikan umpan gol di babak pertama untuk Abderrazak Hamdallah.
Benzema mendapati dirinya dikelilingi oleh banyak pemain bertahan setiap kali dia menerima bola dan pasti melihatnya dengan kagum saat tim Afrika Utara memimpin pada menit ke-26 dengan tendangan spektakuler.
Sebuah umpan silang dari kanan menemukan jalannya ke Oussama Bouguerra tepat di dalam area dan dia berputar untuk menghasilkan tendangan setengah voli seperti panah yang tak terbendung yang terbang ke sudut kiri atas gawang Marcelo Grohe.
Tampaknya Esperance, yang memiliki rekor terbaik di turnamen ini dengan tiga kemenangan dan dua posisi runner-up, mempertahankan tradisi bagus mereka.
Namun tidak butuh waktu lama bagi juara Arab Saudi untuk menyerang balik dan Benzema sangat terlibat. Pemegang Ballon D’or FIFA saat ini mengumpulkan bola di sisi kiri area dan kemudian mengarahkan para pembelanya untuk melepaskan tembakan melengkung ke sudut atas yang berlawanan.
Tidak ada yang akan tahu apakah itu akan berakhir dengan gol karena hamdallah (alhamdulillah), pemain Maroko itu adalah pencetak gol terbanyak di liga musim lalu, menunjukkan instingnya untuk melakukan intervensi di tiang dekat untuk mencetak gol.
Para pendukung yang mengenakan kostum kuning dan hitam yang terkenal berdiri sepuluh menit memasuki babak kedua saat Benzema menunjukkan mengapa dia adalah salah satu striker yang paling ditakuti dan dihormati di planet ini.
Di sisi kiri, tepat di luar sudut area Tunisia, dia melepaskan bola melengkung dengan indah ke sisi jauh gawang Esperance. Itu adalah gol yang layak untuk memenangkan pertandingan apa pun dan itu cukup untuk dilakukan kali ini dengan masuknya N’Golo Kante di babak kedua. baru saja ditandatangani dari Chelsea, bonus tambahan.
Itu semua berarti anak asuh Nuno Santo yang terakhir menjuarai turnamen ini pada 2005, berada di puncak grup di atas Al-Shorta. Pusat kekuatan Irak mengalahkan Tunisia CS Sfaxien 1-0 berkat penalti babak kedua dari Alaa Abdul-Zahra. Dua teratas dari masing-masing empat grup maju ke perempat final. (ArabNews/Red)
