Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio tidak ragu menyebut Brasil sebagai “tim terbaik di dunia” jelang bentrok di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Senin (2/7) malam WIB ini.
Juan Carlos Osorio mengakui kualitas yang dimiliki Brasil dan menekankan bahwa timnya akan memeragakan permainan menyerang di babak 16 besar nanti.
Brasil yang menjadi lawan Meksiko merupakan salah satu favorit untuk menjuarai Piala Dunia ini, dengan mereka finis sebagai yang terbaik di grupnya sedangkan El Tri hanya berakhir di urutan kedua di Grup F.
Lebih dari itu, Meksiko memiliki sejarah buruk karena langkah mereka selalu terhenti di babak 16 besar pada enam turnamen sebelumnya, namun Osorio mencoba memainkan gaya permainan menyerang demi mendulang kemenangan.
Dalam keterangannya di sesi konferensi pers, Osorio mengatakan: “Brasil adalah tim hebat, mereka tim terbaik di dunia,” ujarnya. “Itu karena setiap pemain bisa mengontrol [permainan], mengumpan dan mereka bersikap sebagai sebuah tim seperti Spanyol, Jerman.
“Tite adalah pelatih yang berpengalaman dan luar biasa. Dia tahu bagaimana caranya untuk mengombinasikan pemainnya, dan saya pikir ini akan jadi kesempatan hebat buat Meksiko untuk melawan tim terbaik di planet ini pada babak 16 besar.
“Gaya sepakbola kami lebih cenderung untuk menciptakan masalah di lini belakang pada barisan pertahanan lawan. Kami tidak pernah melempar handuk putih dan menyerah dalam melakukan serangan.
“Kami selalu punya line-up yang berisi setidaknya lima pemain menyerang, atau empat pemain depan dengan dua false nines seperti Hector [Herrera] dan kami tahu pemain apa yang kami miliki di lini tengah.
“Saya harap kami bisa melakukan banyak umpan, memiliki penguasaan bola, kami harus pastikan kami punya cukup pemain di sepertiga akhir untuk memastikan kami bertahan dengan baik.
“Dan kami selalu tahu para pemain sayap Brasil dan wing-back mereka bisa menyerang dan kami akan melakukan langkah pencegahan dan mengambil celah untuk memanfaatkan itu.
“Mudah-mudahan nanti akan jadi pertandingan yang hebat dan saya harap para pemain saya akan menyingkirkan beban emosional dan bersaing dengan tim terbaik di dunia.” (goal.com)
