Madinah, Obsessionnews.com – Dua bom meledak di dua lokasi di Saudi Arab Saudi. Sebuah di parkiran dekat Masjid Nabawi, Madinah, dan lainnya di masjid di Kota Qatif, di timur Arab Saudi, seperti dikutip dari Aljazeera.
Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini ada 3 orang tewas, dimana dua diantaranya merupakan petugas keamanan Masjid Nabawi,Madinah.
Di Qatif, di pantai Teluk, saksi mata mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di luar sebuah masjid Syiah pada Senin malam tanpa menimbulkan korban luka.
Mereka melaporkan melihat bagian tubuh tergeletak di tanah di distrik bisnis kota.
“Itu pasti bom bunuh diri. Saya bisa melihat tubuh berkeping-keping,” ujar penduduk kepada kantor berita AFP.
baca juga:
Bom Guncang Baghdad, 300 Tewas
Bom Istambul Buat AS Kalang Kabut
Calon ‘Pengantin’ Ditangkap Densus 88
Nasima al-Sada, warga lainnya, mengatakan kepada AFP bahwa “salah satu bomber meledakkan dirinya di dekat masjid”, yang sering dikunjungi oleh umat Islam Syiah di pusat kota Qatif, di pantai Teluk.
Saksi lain mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa salah satu ledakan menghancurkan sebuah mobil yang diparkir di dekat sebuah masjid, diikuti oleh ledakan lain sebelum jam 7 malam waktu setempat.
“Kami berada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan tempat-tempat yang ramai karena itu untuk Maghreb (Ibadah Sholat Maghrib),” Khaled Batarfi, kolumnis Saudi Gazette, mengatakan kepada Al Jazeera.
Senin pagi (4/7), dua petugas keamanan terluka karena bom bunuh diri di dekat konsulat AS di Laut Merah kota pelabuhan Jeddah.
Sejumlah peristiwa bom menghiasi Arab Saudi sejak beberapa waktu lalu. Pada bulan Januari 2016 mislanya, sedikitnya empat orang tewas dalam serangan bunuh diri di sebuah masjid Syiah di timur wilayah al-Ahsa dari Arab Saudi.
Pada akhir Oktober 2015, Negara Islam Irak dan (ISIL) kelompok Levant mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di kota Najran, di mana setidaknya satu orang tewas.
ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah masjid di dalam markas pasukan khusus di kota Abha pada bulan Agustus 2015. Lima belas orang tewas dalam serangan itu. @reza_indrayana
