Jakarta, Obsessionnews.com – Selama sepekan terakhir, sentimen positif pasar digerakkan oleh langkah Bank Indonesia (BI) yang kembali melonggarkan tingkat bunga BI 7-days reverse repo rate 25 bp menjadi 4,25% akhir pekan lalu, dan rilis laba 3Q16 sejumlah emiten yang di atas perkiraan.
“Sedangkan dari eksternal, sentimen pasar lebih banyak digerakkan oleh rally harga komoditas seperti harga minyak mentah, batubara, dan Crude Palm Oil (CPO) serta sentimen spekulasi kenaikan tingkat bunga di AS akhir tahun ini,” ungkap pengamat pasar modal, David Sutyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com. Senin (24/10/2016) siang.
Sementara Wall Street akhir pekan lalu bergerak bervariasi dan tutup melemah. Indeks DJIA melemah 0,09 % di 18145,71 dan indeks S&P flat di 2141,16.
Penurunan Wall Street akhir pekan lalu lebih dipicu sentimen atas rilis laba 3Q16 sejumlah emiten, terutama emiten sektor teknologi yang dibawah ekspektasi seperti Microsoft.
Selama sepekan terakhir indeks DJIA dan S&P berhasil rebound masing-masing 0,04% dan 0,38%. Harga minyak mentah sepekan terakhir melanjutkan tren penguatannya naik 1,3% di USD51/barel. (Aprilia Rahapit)
