Selasa, 7 Mei 24

Benturan Kepala dengan Kaki Lawan, Kiper Ini Meninggal Dunia

Benturan Kepala dengan Kaki Lawan, Kiper Ini Meninggal Dunia
* Taufik Ramsyah. (Instagram Tornado FC)

Kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia. Kiper dari klub Liga 3, Taufik Ramsyah, dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit tempat dirinya dirawat, pada 21 Desember, sebagaimana diinformasikan oleh akun resmi klub dari Taufik, Tornado FC Pekanbaru.

Seketika setelah mengalami benturan, Taufik langsung tidak sadarkan diri di lapangan.

https://youtu.be/C61fWloyvNI

Kiper berusia 20 tahun ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena benturan kepala yang ia terima pada laga semi-final Liga 3 Pekanbaru, antara Tornado dan Wahana. Ia berusaha menyelamatkan bola, namun kepala dari Taufik terkena kaki dari pemain Wahana.

Setelah insiden ini, Taufik tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Beberapa hari menjalani perawatan, nyawa Taufik tidak tertolong dan dirinya dipanggil Yang Maha Kuasa pada 21 Desember. Menurut berbagai laporan, bagian pelipis dari Taufik pecah karena benturan tersebut.

“Penjaga gawang masa depan sepakbola Riau. Yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Momen terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini,” tulis akun Instagram Tornado FC. “Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini.”

“Ya Allah, Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.. Selamat jalan, Taufik Ramsyah.” (Goal.com/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.