Presiden Hellas Verona, Maurizio Setti mengatakan Italia saat ini seperti berada dalam situasi perang ketika klub-klub Serie A berusaha mengatasi masalah finansial akibat krisis virus corona.
Setti menggambarkan rumitnya situasi yang dialami klub-klub Italia di tengah masalah yang dihadirkan wabah COVID-19.
Pandemi COVID-19 telah membuat aktivitas olahraga di Italia terhenti total, dengan Serie A musim 2019/20 sudah ditangguhkan sejak bulan lalu selepas memainkan pertandingan terakhirnya pada 9 Maret.
Ada lebih dari 69.000 angka kematian akibat virus corona di seluruh dunia, dengan 15.880 di antaranya terjadi di Italia, negara yang memiliki korban jiwa terbanyak di dunia.
Di tengah negosiasi dengan Asosiasi Pemain Italia (AIC) soal langkah pemotongan gaji selama penundaan liga, Setti mengatakan kepada Sky Sport Italia: “Posisi kami sangat sederhana.”
“Kami berada dalam situasi seperti perang, jadi kami perlu duduk dengan mengandalkan ketenangan, kecerdasan dan keterbukaan, menemukan solusi yang bisa memuaskan kedua pihak.”
“Apa yang terjadi sangat berdampak buruk bagi dunia sepakbola, jadi saya percaya tidak akan ada masalah dalam menemukan kesepakatan dengan para pemain saya, mereka semua orang-orang baik.”
Setti menambahkan: “Saya berharap bisa kembali memaikan musim ini. Menyelesaikan kampanye musim ini akan menjadi cara menghadirkan sukacita kepada masyarakat, karena orang-orang Italia sangat mencintai sepakbola.”
“Saya harap kita bisa menyelesaikan musim dan menutup bab ini untuk perlahan-lahan kembali normal.”
Juventus saat ini memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan satu poin atas Lazio, dengan Inter Milan berjarak sembilan poin dari mereka, yang masih punya satu tabungan pertandingan. (goal.com)
