
Jakarta, Obsessionnews.com – Dalam sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua tim hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (BW), menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) gayanya seperti Firaun, penguasa Mesir zaman dulu. Alasanya KPU selalu bersikap sombong.
Baca juga:
KPU Sebut Saksi BPN Bukan Takut Intimidasi, Tapi Tidak Ada Bukti
Gugatan BPN di MK Lebih Banyak Menyerang Jokowi Daripada KPU
KPU Belum Beri Jawaban Gugatan Perbaikan Pemohon
Menurut BW yang juga eks pimpinan KPK ini, kesombongan terlihat dengan sedikitnya saksi yang dihadirkan dari pihak KPU untuk menghadapi pihak pemohon. Dari pihak pemohon Prabowo-Sandi sendiri sudah mengajukan 15 saksi dalam sidang sebelumnya.
“Kalau teman-teman (KPU) itu sedang menunjukkan kesombongannya, dan kesombongan ini bukan soal biasa. Firaun dulu juga sombong,” ujar BW di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Baca juga: Wah! GP2J Anggap Ahok Seperti Firaun
Adapun, dalam sidang, KPU menghadirkan satu saksi saja, Marsudi Wahyu Kisworo, sebagai saksi. BW menyampaikan, lembaga penyelenggara Pemilu itu terlampau percaya diri keterangan dari satu saksi saja bisa mementahkan keterangan 15 saksi Prabowo-Sandi.
“Mereka terlalu overconfident kan,” ujar BW.
Selain itu, BW juga mengemukakan, sikap terlampau percaya diri KPU juga ditunjukkan dengan hanya dibacakannya 30 dari 300 halaman dokumen mereka dalam sidang perdana. BW mengaku Prabowo-Sandi tidak ingin sombong seperti KPU dengan meremehkan keterangan pihak lain dalam sidang.
“Kalau pakai bahasa lain, mereka terlalu sombong. Saya tak ingin menjadi orang yang sombong. Saya ingin membuktikan sekecil apa pun kemungkinan untuk melihat kecurangan itu kita buktikan,” ujar BW. (Albar)