Jumat, 26 April 24

AS Dituding sebagai Akar Fitnah di Dunia Islam

AS Dituding sebagai Akar Fitnah di Dunia Islam

Sanaa – Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman menekankan, akar seluruh fitnah dan krisis terbaru di dunia Islam adalah langkah nyata dan tersembunyi Amerika Serikat beserta sekutunya.

IRIB News melaporkan, Abdul Malik Badruddin, pemimpin Ansarullah Jumat (29/7), menyatakan AS memiliki permusuhan terhadap umat Islam dan kawasan serta seluruh akar fitnah dan krisis selama beberapa tahun terakhir di dunia Islam adalah aksi nyata dan tersembunyi Washington beserta sekutunya.

Pemimpin Ansarullah mengingatkan, AS sangat tamak dan masih mempertahankan kecenderungan imperalisnya serta berusaha menguasai total dan langsung kekayaan umat Islam.

Abdul Malik Badruddin menjelaskan, umat Islam menghadapi aksi-aksi luas dan terprogram Amerika Serikat dan Israel. Washington dan Tel Aviv memanfaatkan krisis yang ada di dunia Islam.

“Sejarah membuktikan bahwa AS dan Israel senantiasa berusaha mengobarkan perang dengan dunia Islam dan tidak pernah segan-segan melakukan usaha apapun untuk mengalahkan dunia Islam. Dalam hal ini, pemerintah dependen di kawasan menyatakan kesiapannya untuk melakukan langkah apapun yang diinginkan Amerika,” papar Abdul Malik Badruddin.

Menurut Abdul Malik Badruddin, mereka yang berpikir bahwa AS memiliki niat tulus terhadap dunia Islam dan mengejar isu-isu kemanusiaan sejatinya melakukan kesalahan, karena AS hanya mengejar ambisinya di kawasan dan berlanjutnya krisis di dunia Islam sangat menguntungkan Washington dan Tel Aviv.

Badruddin menambahkan, umat Islam memiliki kemampuan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjadi besar dan tangguh, umat Islam tidak boleh menyerah kepada musuh, namun mereka dengan waspada dan melakukan langkah praktis di seluruh bidang harus komitmen dengan nilai-nilai dunia Islam serta berdiri kokoh di hadapan musuh Islam. (ParsToday)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.