Lebanon – Juru bicara Koalisi Arab anti Yaman, Ahmad al-Asiri mengkonfirmasikan pembelian senjata dari Amerika Serikat oleh Arab Saudi.
Menurut laporan laman el-Nashra Lebanon, Ahmad al-Asiri menjelaskan bahwa Arab Saudi membayar lebih dari 1,2 miliar dolar (sekitar Rp16,8 triliun) kepada Washington untuk pembelian 13 ribu bom pintar. Dia mengatakan, belanja senjata ini dalam koridor peningkatan kemampuan angkatan udara Arab Saudi.
Al-Asiri menekankan, angkatan udara Arab Saudi dengan dilengkapi senjata canggih dan akurat akan mempertajam akurasi sasaran.
Jubir pasukan Koalisi Arab anti Yaman ini juga mengkonfirmasikan pengiriman pasukan Bahrain ke Aden, Yaman selatan. “Pasukan Bahrain dikirim untuk membantu menjaga keamanan Aden,” paparnya.
Dalam hal ini Naser bin Hamad, putra Raja Bahrain saat menjenguk korban terluka militer negara ini di rumah sakit mengatakan, “Yaman membunuh lima pasukan Bahrain, oleh karena itu setiap dari kalian harus membunuh lima orang Yaman.”
Statemen Nasir bin Hamad terkait pembunuhan warga Yaman dirilis di saat serangan selama delapan bulan Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi ke Yaman sampai saat ini telah menewaskan lebih dari tujuh ribu warga Yaman. (irib.ir)