Sabtu, 27 April 24

Aparat dan Atlet Tuan Rumah Intimidasi Atlet Sumsel

Aparat dan Atlet Tuan Rumah Intimidasi Atlet Sumsel
* Rusuh di arena Polo air PON Soreang, Kab Bandung

Bandung, Obsessionnews.com- Entah apa yang terjadi di PON XIX Jawa Barat. Atlet tuan rumah ikut meneror atlet daerah lain. Aparat keamanan pun ikut mengintimidasi atlet daerah lain.

Seperti yang kemarin sore terjadi di arena akuatik PON, di kolam renang GOR Sabilulungan, Soreang, Kab Bandung pada laga semifinal antara Jawa Barat dan Sumatera Selatan.

Kejadian ini disaksikan langsung oleh istri Gubernur Jabar, Netty Prasetiani Heryawan, Kasdam III Siliwangi, Brigjen Wuryanto, Bupati Bandung, Dadang M Naser dan Sekum KONI Jabar, MQ Iswara.

Pelatih polo air Sumsel, Hunce Hamzah, Selasa (20/9/2016) mengatakan, ketika bertanding, pemain Jabar bernomor punggung 2 memukuli pemain Sumsel, Aden. Bahkan atlet nasional polo air asal Jabar, M Hamid Firdaus, juga terlibat dalam memukul Aden.

“Ketika itu babak kedua hampir berakhir dengan kedudukan 6-4 untuk tuan rumah. Kami sempat unggul, tapi pemain sudah terpancing emosinya meski sudah saya ingatkan,” jelas Hunce.

Sebelumnya aparat keamanan, yang bertindak sebagai suporter tuan rumah juga ikut melempari atlet polo air Sumsel. Hal ini dijelaskan M Nurdiansyah, atlet polo air Sumsel.
Kejadian ini menyebabkan atlet mereka ketakutan.

Perkelahian terjadi dan atlet kedua tim mengalami cedera.

Atlet tim DKI yang ikut menonton juga sempat bersitegang dengan aparat, karena mereka mendukung tim Sumsel.

Akibatnya Sumsel hari ini harus memperebutkan tempat ketiga, bertanding melawan Yogyakarta yang dikalahkan DKI Jakarta. Sumsel kalah 6-15 dari Jabar sementara DKI menang 17-8 atas DIY. @baronpskd

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.