Obsessionnews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief terkait dugaan aliran dana kasus korupsi penyertaan modal Perumda Benuo Taka tahun 2019-2021 ke Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim).
Andi diperiksa KPK terkait Abdul Gafur Mas’ud (AGM) yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi penyertaan modal tersebut.
Baca juga: Mentan SYL Komitmen Penuhi Panggilan Penyelidik KPK
“Hari ini pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi terkait penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada Perusahaan Umum Daerah Tahun 2019 sampai dengan 2021, untuk tersangka AGM dan kawan-kawan,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Adapun AGM adalah mantan bupati Penajam Paser Utara (PPU) periode 2018-2023. Pemeriksaan Andi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Baca juga: KPK Harus Transparan dalam Membongkar Kasus, agar Marwah KPK Kembali seperti Dahulu
Andi tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.
Di kesempatan itu, Andi membantah ada aliran dana kasus dugaan korupsi yang melibatkan AGM ke Musda Partai Demokrat Kalimantan Timur.
“Nggak ada kalau ke Musda, nggak ada. Kalau kepentingan pribadi, saya nggak tahu itu, namanya juga pribadi,” ujarnya. (Poy)
