Jakarta, obsessionnews.com – Penting memiliki kekuatan sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi berbagai sektor dalam upaya menjalankan roda bangsa mulai dari ekonomi, politik, sosial hingga budaya.
Hal itu dikemukakan Andi Akmal Pasluddin, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan (Sulsel) II saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Akbar Santri Madarasah Hafizh Qur’an di Ar Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center Sulsel, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone.
Baca juga:
PKS Beri Kuota 30 Persen untuk Anak Muda di Pemilu 2024
PKS Serahkan Bantuan 169 Paket Konverter BBM ke BBG kepada Petani Purbalingga
PKS Merasakan Kehilangan atas Berpulangnya Wali Kota Bandung Mang Oded
“Para santri disini ada iron stock untuk melanjutkan berjalannya roda kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas baik secara wawasan keilmuan maupun mental kerohanian, akan menjadi standard majunya bangsa kita kedepannya,” tutur Akmal, dikutip dari keterangan tertulis Humas Fraksi PKS DPR, Selasa (4/1/2022).
Ia menyerukan kepada para wisudawan pada khususnya, dan kepada seluruh hadirin yang hadir pada kesempatan wisuda akbar agar memperkuat nilai-nilai keagamaan sebelum memperlebar pengetahuan pada keahlian umum lainnya. Saat ini, menurutnya, banyak orang pandai tetapi moralnya tidak cukup. Banyak orang berkemampuan tinggi baik wawasan, keahlian dan menajemen nya, akan tetapi akhlaknya tidak cukup, sehingga apa yang dipelajari menjadi ilmu yang rusak.
Pria kelahiran Bone ini mengatakan, segala pencapaian umat manusia itu bukan sekedar atas kehebatan manusia itu sendiri. Namun di balik itu ada anugerah yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa, di mana manusia mendapat rahmat dan kasih sayang, sehingga dapat maju dan berkembang secara beradab dan penuh keharmonisan.
“Kita semua menjadi kuat karena mental dan pemikiran kita yang dekat kepada Yang Maha Kuasa Allah SWT. Sesungguhnya kekuatan itu berasal dari jiwa-jiwa yang bersih yang selalu berzikir kepada sang pencipta. Dan sesungguhnya kelemahan itu berasal dari kelemahan jiwa yang selalu menjauh dari amalan tuntunannya, baik perintah maupun larangan,” ujar Akmal.
Anggota Komisi IV DPR ini berharap ke depannya putra-putri dari Indonesia timur akan menjadi tokoh-tokoh bangsa yang berkualitas dan berintegritas. Berkualitas dari sisi keilmuan dan skill yang dimiliki, dan berintegritas dari sisi keagamaan dan pengendalian rohaninya.
“Kita semua dihadapan Tuhan Yang Maha Esa adalah sama. Tidak ada yang berbeda kecuali takwanya. Untuk itu mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga di masa yang akan datang akan muncul manusia-manusia yang berkualitas, berintegritas, dirahmati Yang Maha Kuasa, disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” ucapnya. (arh)
