Jumat, 26 April 24

Anarkisme Ala Bakunin

Anarkisme Ala Bakunin
* Hendrajit. (Foto: dok. pribadi)

Oleh: Hendrajit, Pengkaji Geopolitik, dan Direktur Eksekutif Global Future Institute

Gegara kaum anarko mencuat jadi berita, saya tergerak membaca ulang buku-buku karya Michail Bakunin. Pendiri gerakan anarkisme. Seperti God and the State. Intinya dia ingin yang namanya negara berikut segala macam otoritas yang melekat pada negara, harus dilawan dan dienyahkan.

Jadi benar kata Bung Karno, pria berasal dari kalangan bangsawan ini memang lebih gandrung untuk meruntuhkan segala sesuatu, tapi nggak jelas skema baru apa yang mau dibangun. Ingin destruksi tapi nggak tahu bagaimana membuat konstruksi.

Namun lepas dari itu, sebagai analis Bakunni sangat cerdas dan tajam membaca fenomena sosial. Saya sempat terinspirasi juga oleh ketajaman analisisnya ketika mengupas mengapa Prancis begitu gampangnya keok dari Jerman. Padahal perkembangan teknologinya sebelas dua belas sama Jerman.

Menurut Bakunin, properti perkotaan ikut andil melemahkan daya juang Prancis, karena watak Prancis yang sejatinya militan dan patriotis justru karena berbasis budaya daerah pertanian. Dia kasih contoh Jean of Arch, perempuan remaja umur 17-an tahun berani mengobarkan dan menggerakkan rakyat pedesaan Prancis mengusir Inggris dari daerah perbatasan. Kemenangan Jean of ‘Ach menurut Bakunin karena patriotisme warga pedesaan Prancis.

Nah, begitu properti perkotaan masuk, maka watak warga Prancis tiba-tiba jadi berwatak urban atau perkotaan. Yang ingin serba nyaman, nggak mau ambil risiko dan senang di zona nyaman, anti perubahan. Dan takut kehilangan apa yang sudah jadi miliknya. Makanya, menurut Bakunin, orang Prancis cepat menyerah begitu Jerman menyerbu Paris.

Kesan saya, Bakunin sangat cerdas sebagai pemikir, tapi buruk sebagai ideolog. Apalagi dirinya tidak benar-benar membangun pancangan kaki di kalangan pendukung pemikiran dan gagasannya, sebagai kekuatan yang terorganisir.

Alhasil, anarkisme ala Bakunin bisa ditafsirkan suka-suka orang saja sesuai kepentingan dan maksudnya.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.