Sabtu, 27 April 24

Akui Konsumsi Sabu, Nia Ramadhani Minta Maaf Sambil Nangis

Akui Konsumsi Sabu, Nia Ramadhani Minta Maaf Sambil Nangis
* Nia Ramadhani menangis dalam sesi konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021). (Foto: Liputan6)

Jakarta, Obsessionnews.com — Artis Nia Ramadhani menyampaikan permohonan maaf sambil menangis usai ditangkap polisi bersama suaminya Ardi Bakrie terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Nia mengakui telah melakukan tindakan yang tak terpuji dengan mengonsumsi narkotika jenis sabu.

“Sore hari ini mohon izinkan saya dengan segala kerendahan hati untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman-teman, orang-orang yang sudah mengasihi saya, rekan kerja, dan seluruh pihak yang sudah menaruh kepercayaannya kepada saya,” kata Nia diselingi tangis dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).

Ia berharap, dengan pernyataan ini, orangtua, keluarga besar, serta anak-anaknya dapat membukakan pintu maaf. “Sebagai manusia saya sadar, seharusnya saya memberikan contoh yang baik bagi anak-anak saya dan orang di sekitar,” imbuhnya dengan nada bergetar.

Nia yang mengenakan baju tahanan berdiri tepat di sebelah suaminya. Ia tampak mengenakan topi hitam bermotif putih. Sementara, Ardi yang mengenakan topi hitam tak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tampak memegang bahu istrinya.

Nia, Ardi, dan sopir pribadi mereka yang berinisial ZN dinyatakan positif metamfetamin atau mengonsumsi sabu-sabu berdasarkan hasil pemeriksaan urine. Polisi menetapkan mereka sebagai tersangka dan kini dalam proses penyidikan lebih lanjut.

“Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih mendalami berapa lama yang bersangkutan memakai,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Penangkapan ketiga tersangka bermula saat polisi pada Rabu pagi mendapat informasi bahwa Nia diduga kerap mengonsumsi sabu-sabu. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan mendapat petunjuk yang mengarah kepada ZN, sopir pribadi Nia dan Ardi.

ZN kemudian ditangkap pada Rabu sore. Saat digeledah, petugas menemukan barang bukti seberat 0,78 gram sabu-sabu. Kepada polisi, ZN mengaku bahwa narkoba itu milik Nia Ramadhani.

Mendengar pengakuan ZN, polisi langsung mendatangi rumah Nia dan Ardi di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Di situ, polisi menemukan Nia, sekaligus barang bukti lain berupa bong (alat hisap sabu).

Nia dan ZN langsung dibawa polisi ke Mapolres Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara Ardi, tidak ada di rumah pada saat penangkapan tersebut.

Ardi lalu mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat setelah Nia menghubunginya melalui sambungan telepon. Anak dari Aburizal Bakrie itu tiba pada Rabu malam dan langsung menyerahkan diri kepada petugas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga tersangka mengaku mengonsumsi sabu- kurang lebih baru lima bulan terakhir. Mereka mengonsumsi dengan alasan tekanan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.

Polisi tak langsung mempercayai pernyataan ketiga tersangka dan masih akan mendalami kasus penyalahgunaan narkoba itu. Polisi melakukan tes lanjutan dengan memeriksa sampel darah dan rambut ketiga tersangka untuk memperkuat hasil dari tes urine.

Selain itu, penyidik juga masih mencari tahu dari mana para tersangka membeli dan mendapatkan sabu-sabu yang dikonsumsinya selama ini.

Kini, ketiga tersangka masih dalam proses penyidikan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Pusat. Sabu-sabu seberat 0,78 gram beserta alat isap juga sudah diamankan dan menjadi barang bukti kasus itu.

Para tersangka untuk sementara dijerat dengan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.