DIA menerangkan hal ini menjadi spirit bagi IPEMI untuk terus berjuang dan berikhtiar. Meskipun jumlah pengusaha perempuan saat ini hanya mencapai 3,1% yang jumlahnya tidak lebih dari 8,6 juta pengusaha dari jumlah 269 juta jiwa penduduk di Indonesia. Namun IPEMI optimis akan terus ada peningkatan jumlah serta skala entrepreneur nasional hingga mencapai target minimal 4%,” ujarnya.
Memimpin komunitas yang memiliki anggota tidak hanya di Tanah Air, tapi juga berskala internasional tentu membutuhkan pengetahuan yang mumpuni. Salah satu yang diaplikasikan adalah pengalamannya selama ditempatkan di wilayah kerja yang meliputi bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, serta kebencanaan saat menduduki kursi DPR. Pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama menjadi legislator dijadikan modal dalam membuat rumusan program- program kerja IPEMI.
“Alhamdulillah, anggota IPEMI mayoritasnya merupakan Pengusaha UMKM yang secara konsep mendukung model ekonomi umat. Kegiatan IPEMI secara menyeluruh hadir dari tingkatan kelurahan hingga provinsi. Kami juga terus berinovasi dengan berbagai kreativitas karya anggotanya. Mulai dari salon muslimah, hingga Galeri IPEMI yang dibuka di beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut menjadi bentuk upaya kami dalam memfasilitasi pemasaran produk UMKM para anggota agar masyarakat mudah untuk mendapatkannya,” ujarnya.
***
Halaman selanjutnya