Minggu, 28 April 24

Agar Krisis 1998 Tak Terulang, Hati-hati Tarik Utang LN

Agar Krisis 1998 Tak Terulang, Hati-hati Tarik Utang LN
* Agus Matowardojo.

Jakarta, Obsessionnews – Agar krisis tahun 1997-1998 tak terulang, koorporasi harus hati-hati dalam menarik utang luar negeri. Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo di kantornya, Jakarta, Senin (14/12).

Menurut agus, penarikan utang luar negeri sebenarnya bukan masalah selama itu digunakan mendanai kegiatan produktif. Selanjutnya, pembiayaan perlu dikelola dengan baik agar tak ada resiko besar di tengah kelesuan ekonomi global saat ini.

Memang, menjelang rapat FOMC tekanan terhadap rupiah begitu kuatnya. Makanya Agus meminta dukungan pengusaha dan perlu mengambil kebijakan dengan sangat hati-hati.

Ada resiko terburuk saat The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya. Menurut Agus, bakal ada kecenderungan dolar AS yang terus menguat sebab setelah tujuh tahun melakukan upaya perbaikan, ekonomi negeri Paman Sam kelihatannya saat ini dalam kondisi membaik. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.