Senin, 29 April 24

Ada-ada Saja! Ingin Jual Motor Malah Diteriaki Begal

Ada-ada Saja! Ingin Jual Motor Malah Diteriaki Begal
* Ilustrasi Motor. (Foto: Kapoy/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Ada-ada saja kelakuan orang mau membeli sepeda motor. Seperti yang terjadi di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Alih-alih ingin menjual motor malah diteriaki begal.

Seorang pria dituduh dan diteriaki begal sama calon pembeli saat transaksi jual beli sepeda motor gagal, karena tawarannya tidak disepakati oleh penjual.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 00.45 WIB. Mulanya pemilik motor berinisial AK janjian dengan MA dan AR untuk menjual motornya.

Baca juga: Ketua Umum PSSI Dukung Kepolisian Sikat Mafia Bola di Indonesia

“Terjadi tawar-menawar sampai akhirnya sepeda motor milik penjual tersebut sempat di-test drive oleh pembeli sepeda motor,” ujar Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira.

Kemudian sepeda motor ditawar oleh pembeli seharga Rp5 juta, namun penjual sepeda motor tetap di harga Rp 5,5 juta.

Lantaran belum terjadi kesepakatan, calon pembeli AR yang juga penyandang tunawicara tiba-tiba mengamuk dengan memukuli dadanya sendiri. AR juga berusaha meneriaki pemilik motor dengan sebutan begal.

“Kemudian pembeli sepeda motor yang tunawicara mengamuk sambil memukul-mukul dadanya sendiri, dan meneriaki penjual sepeda motor ‘begal, begal’,” ungkapnya.

Baca juga: Dalam Dua Pekan, Polisi Selamatkan 1.596 Orang Terkait Kasus TPPO

Sontak saja, teriakan begal itu mengundang reaksi warga sekitar dan kemudian mengamankan ketiganya. Selanjutnya, mereka dibawa ke Polsek Cakung untuk diproses.

“Sehingga warga sekitar keluar rumah dan langsung mengamankan kedua pembeli sepeda motor tersebut, dan pembeli,” ucap Syarifah.

Meski begitu, polisi melakukan mediasi terhadap ketiganya dan kasus berakhir dengan damai. ”Di Polsek Cakung, kejadian kesalahpahaman tersebut berhasil dimediasikan dengan disaksikan oleh perwakilan warga,” pungkasnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.