Jumat, 26 April 24

Djarot Tak Dewasa dalam Berdemokrasi

Djarot Tak Dewasa dalam Berdemokrasi

Sikap Djarot yang tidak menghadiri acara pelantikan Anies-Sandi pada hari menunjukan bahwa Djorat belum dewasa berpolitik, padahal sebagai mantan orang nomor 2 hingga nomor 1 di DKI Jakarta seharusnya Djarot harus hadir dalam upacara kenegaraan ini.

Alasan apapun yang di kemukakan oleh Djarot nantinya tidak memberi dampak pada omongan publik, orang akan menilai bahwa djarot tidak ikhlas secara nurani menerima pilihan warga DKI.

Apa kata dunia jika pembina politik memiliki mental politik seperti ini, selaku pengamat politik jika figure politik seperti Djarot di biarkan begitu banyak maka akan menimbulkan pecah kongsi pada kehidupan sosial kemasyarakatan.

Harapan saya semoga kedepan kesadaran politik sebagai bentuk kedewasaan berdemokrasi di indonesia dapat di junjung tinggi bukan hanya sebatas filosofis tanpa ada pemaknaan logis ya nilainya pasti gak etis.

 

Jakarta, 16 Oktober 2017

Sandri Rumanama

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.