Kamis, 2 Mei 24

Anji Layangkan Surat Keberatan ke Trans TV

Anji Layangkan Surat Keberatan ke Trans TV
* Erdian Aji Prihartanto dalam akun IG@@p3htranstv

Jakarta, Obsessionnews.com – Mantan vokalis grup band Drive, Erdian Aji Prihartanto, melayangkan surat terbuka kepada program Pagi pagi pasti happy di Trans TV. Pria yang akrab disapa Anji ini menyampaikan keberatanannya melalui akun instagramnya @duniamanji, Senin (11/12/2017).

Acara yang dipandu oleh presenter Uya Kuya dan artis Nikita Mirzani ini dinilainya tidak profesional. Ia berpikir ketika menerima telepon dari salah satu produser, itu merupakan wawancara biasa yang meminta kesediaannya untuk mengisi menjadi bintang tamu soal klarifikasi anaknya, Leticia, yang kini diasuh oleh mantan kekasih, Sheila Marcia. Namun di luar dugaannya tayangan tersebut sedang siaran langsung.

Berikut isi surat pria yang pernah menjadi nominasi penyanyi solo pria terdahsyat “Dia” di Dahsyat Award 2011 :

“HAK NARASUMBER. Dear @p3htranstv , saya tadi ditelpon oleh Produser atau entah siapa dari Pagi-pagi Pasti Happy, diminta kesediaannya untuk live on air untuk membuat klarifikasi atau apapun. Saya tadi bilang, tidak bersedia.

Kenapa saya tidak bersedia?

Karena saya selalu dibilang pencitraan dan pemanfaatan anak oleh pihak Sheila. Saya juga diminta untuk lebih baik mengurusi 4 anak saya di rumah daripada mengurusi hidup Leticia.

Jadi memang itulah yang saya lakukan sekarang. Saya fokus mengurus 4 anak lain yang tinggal si rumah bersama saya, karena tidak mau dianggap pencitraan.

Yang saya minta juga memasukkan nama di akte, bukan tes DNA. Tapi beritanya diputar balik jadi sepertinya saya tidak mengakui anak. Itu SALAH ARAH. Beberapa kali saya sudah membicarakan ini.

Kadang niat baik untuk peduli memang bisa disalahartikan. Akhirnya saya memilih untuk diam.

Intinya, tadi saya bilang bahwa saya tidak bersedia di-on air-kan. Biar nanti diselesaikannya bukan di TV.

Tapi kenapa tiba-tiba langsung on air dan terhubung dengan Host? Saya baca beberapa komentar di postingan @p3htranstv , saya jadi terkesan sombong karena tidak mau on air. Padahal alasannya bukan itu. Itu kan merugikan saya.

Narasumber mempunyai hak untuk tidak bersedia. Disebutkan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) bahwa “Lembaga Penyiaran tidak boleh menyiarkan materi program siaran langsung maupun tidak langsung tanpa persetujuan terlebih dahulu dan konfirmasi narasumber, kecuali untuk kepentingan publik yang tinggi.”

Saya rasa ini bukan kepentingan publik yang tinggi ya.

Tolong diperhatikan.” (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.